Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dialog di Dapur

2 Juni 2019   21:00 Diperbarui: 2 Juni 2019   21:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengetahuanpintar.com

Tepung: "Dia tak ingat kita lagi."

Gula: "Biasanya aku sudah dihaluskan siap dicampur denganmu."

Telor: "Ya, aku dibeli hanya untuk lauk berbuka dan sahur, dia benar-benar lupa."

Mentega: "Kita terabaikan, apa yang sedang terjadi dengannya, dia tak bingung dengan kita lagi."

Oven: "Aku menunggu hingga berdebu bersama loyang yang sudah dia beli tahun lalu. Apa yang terjadi dengannya?"

Tepung: "Mungkin jemarinya sakit takbisa membuat kue."

Telor: "Sepertinya tidak, kita lihat dia hanya menundukkan kepala setiap hari, apakah dia bersedih?"

Mixer: "Kalian ketinggalan berita, dia sudah mengabaikan kita sebagai pemanis di hari raya, aku yang biasa berputar menari mengaduk kalian sekarang ongkang-ongkang."

Spuit: "Aku yang dulu dikejarnya pun swkarang tergeletak, dia ada masalah, menu duk saja setiap hari."

Mixer: "Hmmmhhh, masalahnya dia menunduk bukan bersedih, melainkan mengetik. Dia telah mengabaikan kita untuk peraiapan lebaran, dia beli kue jadi, lihat itu k alwng biskuit bukan?"

Oven: "Ha ha ha, dia lagi demen mengetik hingga tak ada waktu lagi membuat kue lebaran. Harusnya dia bisa membuat cerita tentang kita seperti tahun lalu sebelum mengenal beyond blogger."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun