Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Informatika, di salah satu kota di Indonesia. I like E-sports Games, Mobile legends etc, https://www.s.id/himang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merajut Masa Depan Hijau, Memiilih Keberlanjutan untuk Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan

22 Desember 2023   22:52 Diperbarui: 22 Desember 2023   23:15 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih Produk Keberlanjutan (crunchymamabox.com diolah oleh Benidiktus Himang)

Memilih Keberlanjutan, Mengapa Produk Berkualitas Tinggi dari Perajin Lokal Lebih Baik

Di tengah meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, masyarakat terutama generasi muda menghadapi pilihan penting dalam konsumsi: antara produk murah namun merugikan lingkungan atau produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan dari perajin lokal. Keputusan ini mempengaruhi tidak hanya kesejahteraan finansial kita, tetapi juga kesehatan planet kita.

Mengapa Memilih Produk Lokal dan Berkelanjutan?

1. Melindungi Lingkungan Kita:

a. Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan:

Produk berkelanjutan seringkali dibuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan. Ini bisa berarti menggunakan bahan yang diperbaharui, daur ulang, atau biodegradable. 

Sebagai contoh, pakaian dari bahan organik seperti kapas organik atau wol yang diproduksi secara berkelanjutan, mengurangi dampak negatif pada tanah dan air. Bahan-bahan ini biasanya memerlukan lebih sedikit pestisida dan bahan kimia berbahaya dalam proses produksinya, yang berarti lebih sedikit polutan yang masuk ke ekosistem kita.

b. Efisiensi Energi dalam Produksi:

Proses produksi produk berkelanjutan cenderung lebih efisien secara energi. Hal ini dapat meliputi penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin, atau teknologi yang mengurangi jumlah energi yang diperlukan untuk produksi. 

Dengan mengurangi konsumsi energi, produk berkelanjutan membantu menurunkan emisi karbon, yang merupakan kontributor utama perubahan iklim.

c. Pengurangan Polusi dan Limbah:

Perusahaan yang membuat produk berkelanjutan sering kali memiliki standar yang lebih tinggi untuk mengurangi limbah dan polusi. 

Ini bisa berarti menggunakan proses yang menghasilkan limbah lebih sedikit, atau memiliki sistem daur ulang limbah yang efektif. Dengan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan memastikan bahwa limbah ditangani dengan cara yang ramah lingkungan, produk berkelanjutan membantu mengurangi kontaminasi tanah, air, dan udara.

d. Mengurangi Jejak Karbon:

Produk lokal dan berkelanjutan seringkali memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan produk yang diproduksi secara massal dan diimpor dari jarak jauh. 

Transportasi produk dari produsen ke konsumen adalah sumber utama emisi gas rumah kaca. Dengan memilih produk lokal, jarak yang harus ditempuh produk dari produsen ke konsumen menjadi lebih pendek, yang secara signifikan mengurangi emisi yang terkait dengan transportasi.

Dengan memilih produk lokal dan berkelanjutan, kita tidak hanya mendukung bisnis yang berkomitmen terhadap praktik yang ramah lingkungan, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap planet kita. Ini merupakan langkah penting menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

2. Meningkatkan Ekonomi Lokal:

a. Mendukung Bisnis Kecil dan Perajin Lokal:

Ketika Anda membeli produk dari perajin lokal, Anda langsung memberikan dukungan finansial kepada bisnis kecil dan pengrajin di komunitas Anda. 

Ini berarti bahwa uang yang Anda belanjakan tetap beredar dalam ekonomi lokal, membantu bisnis lokal untuk tumbuh dan berkembang. Berbeda dengan membeli produk dari merek besar atau internasional, di mana sebagian besar keuntungan dapat berakhir di luar komunitas lokal.

b. Penciptaan Lapangan Kerja:

Dengan mendukung perajin lokal, Anda membantu menciptakan dan mempertahankan lapangan kerja di komunitas Anda. Bisnis kecil sering menjadi penggerak utama dalam penciptaan pekerjaan. 

Dengan meningkatnya permintaan terhadap produk mereka, perajin dan bisnis kecil dapat memperluas operasi mereka dan mempekerjakan lebih banyak orang, yang pada gilirannya mendukung keluarga dan individu di daerah tersebut.

c. Pelestarian Keahlian dan Tradisi:

Banyak perajin lokal memiliki keahlian khusus yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan membeli produk buatan mereka, Anda membantu melestarikan warisan budaya dan tradisi kerajinan tangan yang mungkin langka. 

Ini termasuk kerajinan tangan, seni, dan teknik pembuatan yang unik yang merupakan bagian penting dari identitas dan warisan budaya lokal.

d. Meningkatkan Keberagaman Produk:

Perajin lokal seringkali menciptakan produk yang unik dan berbeda dari apa yang ditawarkan oleh produsen besar. Dukungan terhadap mereka mendorong keberagaman produk di pasar. 

Hal ini memberi konsumen lebih banyak pilihan dan mendorong inovasi serta kreativitas di dalam komunitas.

e. Hubungan Langsung dengan Pembuat:

Membeli langsung dari perajin lokal memungkinkan pembeli untuk mengembangkan hubungan langsung dengan pembuat. Ini bisa berarti mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul produk, cara pembuatannya, dan cerita di baliknya. 

Hubungan ini juga memungkinkan pembeli untuk memberikan umpan balik langsung, yang dapat membantu perajin meningkatkan produk mereka

f. Penguatan Rasa Komunitas:

Mendukung bisnis lokal membantu membangun rasa komunitas. Ketika individu berinvestasi dalam bisnis lokal mereka, mereka juga berinvestasi dalam kesehatan dan keberhasilan komunitas mereka secara keseluruhan. Ini menciptakan lingkungan di mana bisnis dan individu dapat berkembang bersama.

Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, memilih produk lokal dan berkelanjutan menjadi lebih dari sekadar transaksi komersial; itu menjadi tindakan yang mendukung kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya komunitas kita.

3. Kualitas dan Durabilitas Produk:

a. Penggunaan Bahan Berkualitas Tinggi:

Produk berkelanjutan biasanya dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi yang dipilih karena kekuatan, daya tahan, dan dampak lingkungan yang lebih rendah. 

Misalnya, dalam industri fashion, kapas organik, wol yang diproduksi secara etis, atau kain daur ulang sering digunakan. Bahan-bahan ini tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga cenderung bertahan lebih lama daripada bahan sintetis atau bahan berkualitas rendah yang sering digunakan dalam produksi massal.

b. Proses Produksi yang Teliti:

Perajin dan produsen produk berkelanjutan sering kali memberikan perhatian lebih terhadap detail dan kualitas pembuatan produk mereka. 

Ini berarti menghabiskan lebih banyak waktu pada setiap tahap produksi dan menghindari pemotongan sudut yang sering terjadi dalam produksi massal. Akibatnya, setiap produk sering kali dibuat dengan standar yang lebih tinggi, memastikan kualitas dan keawetan.

c. Durabilitas dan Keawetan:

Karena dibuat dengan bahan berkualitas dan proses yang lebih teliti, produk berkelanjutan cenderung lebih tahan lama. Ini berarti mereka tidak perlu diganti secepat produk yang dibuat secara massal, yang sering kali dirancang untuk umur pendek (fenomena yang dikenal sebagai 'planned obsolescence'). Durabilitas yang lebih tinggi ini mengurangi pemborosan dan biaya jangka panjang bagi konsumen.

d. Biaya Jangka Panjang yang Lebih Rendah:

Meskipun produk berkelanjutan mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi, durabilitas dan umur pakai yang lebih lama berarti biaya jangka panjangnya seringkali lebih rendah. 

Konsumen tidak perlu mengganti produk ini sesering mereka mengganti produk yang lebih murah dan berkualitas rendah, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang.

e. Lebih Sedikit Limbah:

Produk yang tahan lama berarti lebih sedikit limbah yang dihasilkan. Ketika produk tidak perlu sering diganti, jumlah produk yang berakhir di tempat pembuangan sampah berkurang. Ini berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi beban pada sistem pembuangan limbah dan daur ulang.

f. Manfaat Estetika:

Produk yang dirancang dengan fokus pada keberlanjutan sering memiliki estetika yang unik dan menarik. Penggunaan bahan alami dan proses pembuatan yang teliti sering menghasilkan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi.

g. Kepuasan Emosional:

Memiliki produk yang dibuat dengan standar tinggi dan tahu bahwa pembelian tersebut berdampak positif terhadap lingkungan dapat memberikan kepuasan emosional bagi konsumen. Mengetahui bahwa Anda telah memilih produk yang tidak merugikan planet memberikan nilai tambah yang tidak bisa diukur hanya dengan harga.

Dengan memilih produk yang berkelanjutan dan tahan lama, konsumen tidak hanya mendapatkan manfaat dari kualitas produk yang lebih tinggi tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular.

4. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan:

a. Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan:

Ketika generasi muda memilih produk berkelanjutan, mereka tidak hanya membuat pilihan konsumsi yang bertanggung jawab tetapi juga menunjukkan kesadaran dan pemahaman tentang masalah lingkungan. 

Mereka menjadi lebih sadar tentang bagaimana pilihan mereka mempengaruhi planet, seperti dampak produksi, penggunaan sumber daya, dan pembuangan limbah.

b. Berperan sebagai Agen Perubahan:

Generasi muda sering kali menjadi pelopor dalam mengadopsi dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan memilih produk berkelanjutan, mereka menjadi agen perubahan, menginspirasi orang lain di sekitar mereka, termasuk keluarga, teman, dan komunitas, untuk mengikuti jejak mereka. Ini menciptakan efek domino yang dapat meningkatkan kesadaran lingkungan secara luas.

c. Pengaruh terhadap Industri dan Kebijakan:

Keputusan pembelian generasi muda dapat mempengaruhi industri dan kebijakan perusahaan. Ketika permintaan untuk produk berkelanjutan meningkat, lebih banyak perusahaan dan merek cenderung mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan dalam produksi mereka. Ini juga dapat mendorong pembuat kebijakan untuk mengimplementasikan regulasi yang lebih ketat terkait keberlanjutan.

d. Edukasi Melalui Pilihan Konsumsi:

Generasi muda seringkali menggunakan pilihan konsumsi mereka sebagai cara untuk mendidik orang lain. Mereka cenderung lebih vokal dan terbuka dalam berbagi informasi tentang produk yang mereka pilih, alasannya, dan manfaat dari produk berkelanjutan. Ini dapat berperan sebagai bentuk edukasi bagi komunitas yang lebih luas.

e. Membangun Nilai dan Etika:

Pilihan untuk produk berkelanjutan mencerminkan nilai dan etika tertentu, seperti tanggung jawab terhadap lingkungan, keadilan sosial, dan kepedulian terhadap masa depan planet. 

Melalui pilihan ini, generasi muda menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai ini dan membantu menanamkannya dalam budaya konsumsi.

f. Menyebarkan Informasi dan Pengetahuan:

Dalam era digital, informasi menyebar cepat. Generasi muda sering menggunakan platform media sosial dan teknologi lainnya untuk menyebarkan pengetahuan tentang produk berkelanjutan dan isu lingkungan. Ini meningkatkan aksesibilitas dan pengetahuan tentang pilihan berkelanjutan di antara populasi yang lebih luas.

g. Menginspirasi Inovasi dan Kreativitas:

Ketertarikan generasi muda terhadap produk berkelanjutan seringkali mendorong inovasi dan kreativitas dalam industri. Hal ini membuka jalan bagi pengembangan produk dan solusi baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan demikian, melalui pilihan konsumsi yang sadar, generasi muda tidak hanya mengambil langkah untuk melindungi lingkungan tetapi juga berperan penting dalam menyebarkan kesadaran dan pendidikan tentang keberlanjutan. Tindakan mereka membantu membangun fondasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

5. Mempromosikan Kesehatan dan Kesejahteraan:

a. Penggunaan Bahan Non-Toksik dan Alami:

Produk berkelanjutan seringkali dibuat dengan bahan yang non-toksik dan alami. Dalam kasus produk seperti pakaian, peralatan rumah tangga, atau mainan, penggunaan bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya sangat penting, karena produk ini sering kali bersentuhan langsung dengan kulit kita atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahan alami mengurangi risiko reaksi alergi, iritasi kulit, atau masalah kesehatan lainnya yang dapat disebabkan oleh bahan kimia sintetis.

b. Kualitas Udara yang Lebih Baik:

Produk berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Produk-produk seperti cat, furnitur, dan bahan bangunan yang ramah lingkungan memiliki emisi volatile organic compounds (VOCs) yang lebih rendah dibandingkan dengan versi tradisional mereka. VOCs merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, kelelahan, dan bahkan efek jangka panjang yang lebih serius.

c. Meningkatkan Kesadaran Nutrisi:

Dalam konteks makanan, produk berkelanjutan seperti produk organik seringkali lebih kaya nutrisi dan bebas dari pestisida serta bahan kimia berbahaya. Konsumsi makanan organik dan berkelanjutan dapat meningkatkan asupan nutrisi sambil mengurangi paparan zat kimia yang berpotensi berbahaya.

d. Mendukung Kesejahteraan Mental:

Ada juga aspek kesejahteraan mental yang terkait dengan penggunaan produk berkelanjutan. Mengetahui bahwa Anda telah membuat pilihan yang tidak hanya baik untuk Anda tetapi juga untuk lingkungan dapat meningkatkan perasaan kepuasan dan kesejahteraan. Praktik keberlanjutan sering kali mendorong keterlibatan lebih dalam dengan alam, yang telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan mental.

e. Mendorong Gaya Hidup Aktif dan Sadar:

Mengadopsi kebiasaan berkelanjutan seringkali berjalan seiring dengan gaya hidup yang lebih aktif dan sadar. Misalnya, memilih untuk bersepeda atau berjalan kaki daripada mengemudi, atau tumbuh sayuran sendiri, tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mendukung kesehatan fisik.

f. Mengurangi Resiko Penyakit:

Penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap bahan kimia berbahaya yang ditemukan dalam beberapa produk konvensional dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Dengan memilih produk berkelanjutan, konsumen dapat mengurangi risiko tersebut.

g. Mempromosikan Kesejahteraan Hewan:

Dalam konteks produk hewani, praktik berkelanjutan sering melibatkan standar kesejahteraan hewan yang lebih tinggi. Produk seperti daging, susu, dan telur yang bersumber dari hewan yang dibesarkan dengan cara yang lebih etis dan alami cenderung lebih sehat dan bebas dari antibiotik serta hormon pertumbuhan.

Melalui aspek-aspek ini, produk berkelanjutan tidak hanya membantu menjaga kesehatan individu tetapi juga secara keseluruhan mendukung kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. Pengurangan bahan kimia berbahaya, peningkatan nutrisi, dan kesejahteraan mental adalah beberapa dari banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan pilihan berkelanjutan.

Pilihan untuk memilih produk berkelanjutan dari perajin lokal adalah investasi dalam kualitas, lingkungan, dan komunitas kita. Meskipun mungkin membutuhkan biaya lebih awal, dampak positifnya terhadap planet dan masyarakat kita tidak ternilai. Dengan mengutamakan keberlanjutan, kita tidak hanya memilih yang terbaik untuk diri kita, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah dan lebih hijau.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun