Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Computer Vision Syndrome dan Tips untuk para Computer Addict

14 Oktober 2023   17:48 Diperbarui: 14 Oktober 2023   17:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mentap layar komputer saat bekerja. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Dalam era modern ini, layar gawai atau komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan layar gawai tidak hanya menjadi alat bantu dalam pekerjaan, tetapi juga sebagai sumber hiburan yang sangat populer. 

Namun, ada sisi lain yang sering kali terlupakan dalam ketergantungan kita pada teknologi ini, yaitu masalah kesehatan yang timbul akibat penggunaan komputer dan gawai yang berlebihan. 

Tidak bisa disangkal bahwa penggunaan komputer dalam berbagai aspek kehidupan kita dapat menjadi pemicu potensial bagi masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan mata.

Saya sendiri, sebagai salah satu pengguna komputer yang aktif, merasakan beberapa dampak yang mungkin tidak kita sadari secara langsung. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terlalu lama di depan layar komputer dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata, bahkan dampak jangka panjang yang serius. 

Data menunjukkan bahwa sekitar 70% pekerja komputer di seluruh dunia mengalami masalah penglihatan, dan tingkat insidensinya semakin meningkat. 

Bahkan di Amerika Serikat, hampir 90% anak-anak menggunakan komputer setiap hari di rumah atau di sekolah. 

Durasi penggunaan komputer yang terlalu lama telah menjadi penyebab utama munculnya masalah yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS) (Rosenfield, 2011).

Computer Vision Syndrome

pexels-maksim-goncharenok-9929041-652a70e5110fce19f4149432.jpg
pexels-maksim-goncharenok-9929041-652a70e5110fce19f4149432.jpg
Menjaga kesehatan mata. (Pexels/Maksim Goncharenok)Menurut American Optometric Association (AOA), CVS adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai masalah mata yang berkaitan dengan pekerjaan jarak dekat, terutama yang melibatkan penggunaan komputer. 

Masalah ini tidak mengenal batasan usia, dan bukan hanya pekerja dewasa yang terpengaruh. Banyak anak-anak dan remaja yang aktif menggunakan komputer setiap hari juga berisiko mengalami CVS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun