Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Distorsi Informasi di Artikel Kominfo: "[Hoaks] Minyak Sawit Merusak Hutan"

14 Agustus 2023   23:30 Diperbarui: 14 Agustus 2023   23:54 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan Luas Hutan, Deforestasi Dan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia. (Tangkapan layar/Palmoilina.asia)

Meskipun jumlah carbon credit yang dimiliki kelapa sawit tidak bisa dibilang rendah. Namun, Permasalahan dan dampak lingkungan yang disebabkan deforestasi menjadi kebun kelapa sawit juga lebih besar.

Kesimpulan

Kembali lagi ke artikel dari Kominfo di atas, memang benar statement Luhut Binsar Pandjaitan yang ada dalam tulisan tersebut tentang carbon credit.

Namun, artikel "[HOAKS] Minyak Sawit Merusak Hutan" tidak menjelaskan sumber data yang komprehensif dan menyeluruh. Sehingga pembaca kehilangan informasi untuk sesaat atau dikategorikan dalam distorsi informasi.

Jadi, artikel tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak bisa dijadikan referensi utuh karena mengaburkan data-data penting yang lebih kontekstual ketimbang pernyataan "Indonesia merupakan carbon credit terbesar dunia".

Ke depannya mungkin ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua termasuk media-media konvensional dan pemerintah yang memiliki otoritas supaya memberikan penjelasan yang lebih komprehensif tanpa mengurangi atau memotong konteks di dalamnya.

Salam literasi!


***

Shotout to gurugembul

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun