Penutup: Stoikisme, Kompas di Tengah Badai(kompas.com)
Stoikisme bukan sekadar pelarian dari kekacauan, tetapi cara untuk berdiri teguh di tengahnya. Ia mengajarkan bahwa ketenangan bukan berarti tidak merasakan apa-apa, tetapi kemampuan untuk memilih reaksi kita dengan bijak.
Sebagaimana ditulis Henry Manampiring, "Kebahagiaan bukan terletak pada dunia luar, tapi pada bagaimana kita meresponsnya."
Di abad ke-21 yang penuh gejolak ini, Stoikisme hadir bukan sebagai warisan masa lalu---melainkan kompas untuk menavigasi masa depan.
Referensi