Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Interview Session; Ervin Barber, Barbershop Milik Ervin Drummer 'Band Cokelat'

12 Oktober 2022   00:05 Diperbarui: 12 Oktober 2022   00:10 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Di barbershop miliknya, Ervin menjelaskan kalau ia menempatkan pelanggannya sebagai tamu yang bertandang ke rumah miliknya. Diakuinya tak jarang, pemilik barbershop yang bisa mencukur rambut. 

Namun beda dengan Ervin Barber. Ervin turun langsung melayani konsumen. Ervin sendiri mengaku, kalau ia lebih menekankan pada komunikasi dengan konsumennya. Ervin Barber juga mengikuti perkembangan gaya rambut terkini.

"Yang membedakan sebenarnya sedikit, maksudnya gw memang basically berusaha untuk mengikuti apa yang sudah pernah orang lakukan gitu. Dan mungkin yang ngebedain lagi, yang lain adalah, gua nggak tahu kalau tempat lain. Tidak banyak yang.....ownernya barber ituuuu, bisa cukur, tapi disaya, saya harus bisa cukur dan ngikutin jaman, gitu aja.

Yaaa....tidak lebih dan tidak kurang. Basically adalah gimana caranya, gua menjadi salah satu bagian wadah atau sarana untuk memperganteng para pria kali yaaa....maksudnya barber ini adalah salah satu tempat, atau satu-satunya tempat kali yaa....yang ada dipublik. Fungsinya lebih ke tempat dandannya para pria nihh....jadi tidak banyak yang membedakan. 

Cuma, di Ervin Barber ini, gua lebih mengutamakan komunikasi yang pasti, karena kebanyakan barber, banyak keluhan-keluhan customer, gw. Yang kalau gw dibarber sana, gw mau nanya sesuatu agak sungkan. Karena mungkin disana nggak dapet comfortnya gitu....

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

Kalau disini InsyaAllah ini yang dijadikan tagline, dikita. Bahwa siapapun, yang datang ke barber Ervin, selayaknya dia adalah tamu yang datang, ke rumah kita. Jadi temen kita iya, saudara kita iya.....".

Ia malahan kerap meladeni pertanyaan konsumen yang terdengar remeh. Tapi Ervin percaya, dengan adanya komunikasi, ia dapat mendekatkan diri kepada konsumen. "Jadi apapun yang ditanyakan customer, even itu pertanyaan-pertanyaan bodoh yaaa.....kayak...gw ketombean kenapa ya....?

Gw rambutnya tipis kenapa ya....? Itukan sesuatu yang orang lain sungkan untuk nanya ke orang lain, tapi di tempat ini tidak. Kami berusaha untuk menjelaskan apapun yang ditanyain, setahu kami, dan sebisa kami", ucap Ervin lagi.

Dokpri.Ervin Cokelat
Dokpri.Ervin Cokelat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun