Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Penginapan Tjunduk Djiwanta: Sebuah Kedamaian Jiwa

13 Agustus 2019   20:52 Diperbarui: 15 Agustus 2019   14:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    

Beberapa waktu lalu saya bersama famili berlibur ke kota Batu Malang. Cuaca disana amatlah berbeda dengan cuaca di tempat saya tinggal. Di kota Batu Malang ini kesejukan udara merupakan hal yang bisa dijumpai sepanjang hari. Jadi saya harus menyesuaikan juga dengan kondisi udara disana. Untuk mengusir hawa dingin saya dan beberapa famili lainnya mengenakan jaket dan mengisi perut dengan makanan, untuk membakar kalori tubuh. Suasana yang tenang dan kondisi penduduk yang tidak terlalu padat, membuat saya ingin berlama-lama untuk plesir di kota apel hijau itu.
Kami bersembilan menginap di sebuah family house bernama Tjunduk Djiwanta. Penginapan ini beralamat di   Jl. Trunojoyo Gg. II E No. H-2, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia, Telepon: 0813-3468-1140, Provinsi: Jawa Timur. Sebuah family house yang menyajikan lingkungan yang asri dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. 

Dokumen Foto Anggie
Dokumen Foto Anggie
Tempat ini tidak hanya membuat orang dewasa merasa dimanjakan, terutama masalah kesejukan lingkungan disekitarnya, tapi juga membuat anak-anak merasa mempunyai tempat untuk bermain yang tenang. Terbukti dua keponakan saya, selalu bersemangat saat diajak bercengkrama di taman. Kedua bocah kecil dalam rombongan famili saya, terlihat antusias ketika berada ditaman belakang. Malahan mereka terbilang aktif saat bermain dipinggir kolam ikan. Rumput hijau yang menghampar di taman, sangat nyaman bagi kaki. Jadi kami tidak perlu khawatir kalau berjalan di taman tanpa alas kaki. Penataan taman yang artistik dengan latar belakang sumur sebagai penghiasnya, menjadikan lokasi taman tempat yang tepat untuk berfoto ria. Diberanda dekat taman, terdapat meja panjang dan beberapa kursi untuk bersantai.

Dokumen Foto Anggie
Dokumen Foto Anggie
Melangkah ke bagian kamar tamu, kami disuguhkan interior modern dengan kursi rotan sintetis yang membuat saya selalu ingin duduk disana, sambil sesekali memandang ke jendela luar. Gambar diatas kursi yang berkesan petualangan, seperti melengkapi nuansa hangat yang ada di ruang tamu. Tjunduk Djiwanta sebagai family house mempunyai ruang tamu yang memenuhi kebutuhan sebuah family house. Bagaimana tidak ? antara ruang tengah, dapur , dan ruang makan ketiganya saling tersambung. Jadi memungkinkan untuk keluarga saling berkumpul dan selalu bisa bertemu dalam ketiga bagian ruang tadi. Di tempat ini kalian juga bisa menikmati Wifii gratis, jadi tidak perlu khawatir tentang kuota internet. Kamar mandi yang ada dibagian bawah dengan water heaternya, merupakan ruang yang mewakili pemikiran pemiliknya yang bisa memanfaatkan ruang dalam berbagai kondisi. Tidak jauh dari ruang tengah terdapat dapur yang mengusung gaya modern kitchen, lengkap dengan model kompor terkini, tempat cuci piring, serta lemari. Bagi kalian yang hendak membawa makanan, kalian tidak perlu khawatir karena di Tjunduk Djiwanta menyediakan kulkas untuk menyimpan makanan yang berlebih.

Dokumen Foto Anggie
Dokumen Foto Anggie
Tidak jauh dari ruang dapur, Tjunduk Djiwanta menyediakan ruang tambahan bagi kalian yang suka memasak barbeque. Sayang sekali saya waktu itu tidak sempat untuk memasak barbeque. Andaikata saya waktu itu sempat, sudah barang tentu saya akan memanggang daging sapi dengan bumbu lada hitam. Naik ke lantai dua, kalian bisa menemui tiga kamar dengan satu kamar mandi, yang dilengkapi water heater. Jadi bila kalian merasa kedinginan, dan ingin menghangatkan badan, kalian bisa memakai kamar mandi yang terdapat sebuah water heaternya. Kamar mandi yang ada dilantai dua, menyuguhkan sebuah kamar mandi yang lain dari biasanya. Disini kalian bisa melihat pemandangan kearah kota Batu, Malang, karena memiliki lubang udara yang berfungsi sebagai penghias kamar mandi. Tempat ini sangat tepat untuk melepaskan pikiran yang penat, setelah seharian menempuh perjalanan berwisata.

Dokumen Foto Anggie
Dokumen Foto Anggie
Disebelah kamar mandi, terdapat kamar yang bisa ditempati oleh tiga orang. Kamar ini terdiri dari satu tempat tidur, dan dan dua tempat tidur tingkat. Tidak jauh dari kamar mandi, ada sebuah teras yang bisa difungsikan sebagai tempat bersantai bersama kerabat. Sebuah pemandangan ke arah gunung melengkapi nuansa liburan yang menyenangkan. Dari teras lantai dua, kita bisa melihat olahraga paralayang. Pemandangan ini mengundang setiap orang yang melihatnya, membayangkan betapa serunya olahraga paralayang. Di teras ini, saya juga menghabiskan waktu bersama keluarga, sambil membicarakan sebuah obrolan ringan. Terasa nikmat sekali, angin semilir yang menerpa wajah saya membuat suasana saat itu makin mengasyikkan. Seperti ada sebuah petualangan seru yang menanti saya di kota Batu, Malang. Menilik prestasi family house, Tjunduk Djiwanta sendiri mendapat rate 9, untuk kategori Guest Reviews Awards dari www.Booking.com. Tjunduk Djiwanta merupakan sebuah kedamaian jiwa yang meneduhkan. Menyejukkan hati. Membuka cakrawala tentang pariwisata kota Batu, Malang. Terima kasih Tjunduk Djiwanta.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun