Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Manisnya Paduan Asesoris Dera Stitch

22 Mei 2019   15:04 Diperbarui: 22 Mei 2019   18:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Melalui tangan kreatifnya, Dera yang semula usaha kaos, kini mengibarkan bendera usahanya dibawah nama Dera Stitch. Dera Stitch sendiri memakai kulit sebagai media, untuk menaruhkan motif unik kristiknya. Jadi bisa dibilang produk Dera Stitch merupakan bisnis yang mengkhususkan kristik.  Awalnya memang ia berniat mengenalkan teknik menjahit kristik kepada kaum muda. 

"Jadi awalnya saya mau mengenalkan teknik kristik ke kaum muda lewat usaha saya Dera Stitch ini, karena tidak semua anak muda sekarang tahu", ujar dara 24 tahun ini. Menurutnya kristik yang biasa dikenal adalah kristik yang di tempel didinding atau untuk hiasan. "Kristik yang ada sekarang, saya pengennya dipakai sebagai produk dan digunakan masyarakat", terang Raisa.

dok. derastitch
dok. derastitch
     Ketika memulai usahanya Raisa mengenalkan pada teman-teman kampusnya."Awal mula saya memasarkannya, saya jual keteman-teman dekat saya, dan mereka menyambut baik. Karena produk saya unik, dan produk saya lain daripada yang lain", jelas gadis yang mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual ini. Tentang produknya Raisa menguraikan jika produknya satu dengan lainnya berbeda."Produk yang kami buat tidak ada yang sama satu dengan yang lainnya, jadi sangat terbatas, dan siapa cepat dia dapat", ternagnya sambil tertawa renyah. 

Barang-barang yang dibuat oleh Dera Stitch juga bisa sesuai pesanan / custom.  "Kami juga melayani barang custom / atau sesuai keinginan konsumen", ucap Raisa.Sebagai seniman ia memakai kulit untuk dibolongi melalui laser baru kemudian dijahit. "Saya memakai kulit yang berupa lembaran, saya sortir lalu saya potong menjadi barang kerajinan yang saya inginkan, baru habis itu saya bolongi memakai laser, dan saya kristik", kata Raisa yang juga berprofesi sebagai desain layouter cover buku ini.

instagram.com/derastitch
instagram.com/derastitch
      Tentang jenis asesoris yang dibuat Dera Stitch, Raisa selaku pemilik menjelaskan ada beberapa macam jenis. "Aksesoris dari Dera Sticth memiliki beberapa jenis, yakni; anting, gelang, tas kulit dan tas denim", pungkas Raisa. Tahap pengerjaannya sendiri terbagi menjadi beberapa tahap. "Tahap 1; Saya cari referensi, tahap 2; saya buat desain di corel, tahap 3; saya bawa desain ke tukang laser, tahap 4; agar tidak terlalu gosong hasilnya setelah dibolongi, saya tempelkan dulu lapisan kulitnya dengan lakban. Setelah dibolongi baru lakbannya dibuka, dan saya bersihkan memakai minyak kayu putih.

instagram.com/derastitch
instagram.com/derastitch
     Kalau dari harga produk Dera Stitch sendiri mengaku cukup terjangkau. "Harga item kami mulai dari gelang Rp 20.000-Rp 60.000, kalau untuk tas Rp 100.000-Rp 300.000, dan untuk pouchnya dari Rp 85.000-Rp 100.000". Berbicara tentang target pasarnya Dera Stitch menyasar kalangan mahasiswa dan Ibu-ibu. "Kami segmentasinya mahasiswa dan ibu-ibu", jelas Raisa. Selayaknya usaha yang ingin berkembang dan dikenal oleh khalayak luas. 

Maka begitu juga dengan Dera Stitch yang berusaha mensosialisasikan produknya lewat beragam pameran."Kami berpameran di mall-mall di jogja, Jogja National Museum, Inacraft, BUMN, Italia, Event Asian Games di Gelora Bung Karno, kami juga dalam waktu dekat ini sedang mengusahakan supaya bisa berpameran di Festival Kesenian Yogyakarta (FKY)", terang Raisa yang selalu berdiskusi mengenai brandnya dengan sang ibu.Sebagai pebisnis Raisa mempunyai saran bagi mereka yang baru saja memulai usahanya. 

instagram.com/derastitch
instagram.com/derastitch
"Sebaiknya kalau punya ide langsung diwujudkan, karena dulu saya awalnya juga mencoba berbagai macam usaha, tapi gagal, lalu saya punya gagasan tentang kristik yang saya terapkan di kulit, dan berpameran di Jogja National Museum (JNM) dan trespon dari teman-teman berhasil", ujar Raisa sembari mengenang usahanya dulu. Meskipun Raisa cukup disibukkan dengan usahanya ini, tapi ia ingin membantu juga kaum difabel yang susah mendapatkan pekerjaan. "Cita-cita saya ingin memberikan lapangan pekerjaan bagi kaum difabel, sebab mereka kadang kesusahan mendapat pekerjaan", tutup pembicaraan kami.

Dera Stitch bisa ditemui di;

Raisa Salsabil
Usaha: derastitch
Ig: @derastitch
Email: dera.stitch@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun