Dalam rangka UNS melawan corona, Kegiatan KKN era COVID-19 dilakukan secara daring di RT01/06 Dk Manggaran, Pondok, Grogol, Sukoharjo. Kegiatan KKN era COVID-19 ini dilakukan oleh Larasati Annisa Bella K mahasiswa Agroteknologi, Fakultas Pertanian UNS.Â
Program kerja utama yang dilaksanakan adalah Penyuluhan tentang Diversifikasi Pangan dengan Pembuatan Bola-bola ubi, Pembuatan kebun mandiri untuk digunakan bersama, Penyuluhan tentang Kemandirian Pangan dengan cara Pembuatan Hidroponik dengan Sistem Floating secara mandiri di Rumah.Â
Video Pelatihan juga menghasilkan beberapa produk yang dapat dibagikan ke masyarakat seperti Bola Ubi dan Hidroponik Floating Sistem. Seluruh Program disampaikan ke Masyarakat RT01/06 Dk Manggaran, Pondok melalui WhatsApp Group dan dilaksanakan penayangan Video Pelatihan.
Seluruh program kerja yang dilaksanakan dilatar belakangi oleh Peraturan pemerintah (PP) No 21 Tahun 2020 yang diikuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini tentu berdampak terhadap ketersediaan pangan di Indonesia, terutama ketersediaan pangan yang bersumber dari impor. Diprediksi pula, ketersediaan pangan akan menipis.Â
Hal ini dikarenakan pasokan pangan yang terhambat mengingat banyak negara yang menghimbau para warganya untuk melakukan social distancing hingga lockdown. Ketersediaan pangan di Indonesia masih mencukupi kebutuhan, namun bisa juga panic buying akan timbul. Hal ini yang akan mengakibatkan kelangkaan bahan pangan.
 Akibat karantina atau pembatasan, sejumlah jalur distribusi pangan juga terputus, terjadi penimbunan bahan pangan oleh sebagian pihak, dan harga bahan pangan melonjak. Untuk mengantisipasi hal ini, berkebun dapat dijadikan aktivitas untuk mengisi waktu luang dan juga merupakan gerakan untuk melakukan kemandirian pangan.