Sekaligus kesanggupan kita "ditanting" dengan pertanyaan "Sanggupkah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat? Sanggupkah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat? ... Sanggupkah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?" Tiga kali berturut-turut kita menjawab  "Sanggup!"
Nah bagaimana posisi hidup diri ini? Masih pada posisi menolak kejahatan dalam diri  sendiri dan dalam masyarakat? Menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat? Menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia? Masihkah konsisten dan konsekuen dengan janji babtis?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI