Mohon tunggu...
Mas Roni
Mas Roni Mohon Tunggu... Perawat - Perawat Kesehatan

Semua orang punya banyak cara untuk bercerita, dan memiliki cerita yang berbeda pula untuk diceritakan. susah, Senang, Suka dan duka adalah cerita takdir Gusti Alloh untuk menjadikan seseorang lebih Baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ngadegna Kondasi

14 Mei 2019   12:23 Diperbarui: 14 Mei 2019   12:39 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berawal dari ajakan seorang kiai terkenal didaerahku akupun menuruti saja ajakanya untuk mengikuti ziaroh kemakam eyang sunan gunung jati dan eyang panjalu, awalnya aku ragu tentang perihal apa yang membuatku diajak kesana.. Oh rupanya sang kiai habis membeli mobil baru 12 set korsinya.. Hehe.. Jos kan.. Alhamdulillah.. 

Lewat seorang kawan Haji Ulum namanya aku dipertemukan dengan sang kiai pemilik pondokan didaerahku dan akupun mengiayakan saja ajakanya.. Karena ini kesempatan langka diajak jalan jalan satu mobil dan mobilnya kiainya lagi.. Itukan suatu hal yang sangat jarang khususnya buat para santrinya.. 

Oiya sebenarnya alhamdulillah saya sering ikut kajiannya setiap malam selasa selepas shalat isya jadi mungkin saya atau kami sering disebutnya santri kalong istilah ponfokanya.. Kami ada kawan selain Haji Ulum yaitu Cak Adi,  beliaunya ini rumahnya agak jauh dari tempat yang saya tinggali tapi semangatnya untuk ngaji luar biasa.. Sehingga mau nggak mau sayapun akan semangat.. 

Nah pada suatu hari yang sangat tak terduga saya ditelfon oleh kawan saya yaitu Haji Ulum.. Halow.. Nangendi koen posisine.. Tanyanya.. Lalu dengan santainya aku menjawab.. Luwungragi ujarku.  Lalu dia menyaut lagi" koen bisan mene ora kye dijak kyaine numpak mobil anyare pang Jiaroh nang panjalu.. Ujarnya.. Lalu akupun yang kala itu lagi maen di kandang sapi yang kebetulan nggak jauh lokasinya sama pondokan pun mengiyakan ajakanya..iya oke siap.. Jawabku dengan singkat penuh makna.. Oiya sisi lain dari saya itu saya pemilik usaha penggemukan sapi disebelah pondok tersebut.. Alhamdulillah.. 

Lalu akupun bergegas pulang kerumah setelah ditelepon kawanku itu.. Ambik baju batik, pake peci tak lupa bebendok sarung dan bawa dompet yang ternyata nggak ada uangnya.. Aku pikir akan mampir di atm dan akan mencairkan beberapa lembar ung buat beli oleh oleh.. Tapi lain cerita... 

Akupun selepas membawa perbekalan pamit sama istriku dulu bahwa aju kau diajak jalan jalan sama pak kiai..lalu istrikupun merestuinya.. 

Lanjut sampailah saya dipondokan ketemu sama pak sopir yang ternyata adalah kawanku yang kebetulan keponakan pak kiai.. Ahaha.. Lama tak jumpa obrolanpun berlanjut.. Namun sempat terhrnti srtelah kawan kawan yang lain datang.. Lalu pak kiai dengan semangatnya menceritakan mobil barunya.. Asik juga nih oak kiai bisa diajak bercanda canda.. Lalu kamioun serombonga menuju makan sunan Gunung Jati.. Sampai disana entah sebab apa kami mendapatkan kemudahan akses menuju makam paling puncak yang katanya makamnya kanjeng sunan gunung jati.  Lalu kami beserta rombonganpun bertawasul.. Melantunkan zikir dan tahlil.. 

Agak lama kami di makan tersebut.. Lalu setelah selesai kami meninggalkan makam tersebut menuju ke warung.. Untuk ngopi ngopi.. Oiya lupa jam.. 

Bersambung.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun