Mohon tunggu...
BBK6sedagaranunair
BBK6sedagaranunair Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Belajar Bersama Komunitas (BBK) 6 Universitas Airlangga Desa Sedagaran 2025

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelas Bumi Ceria di UPT SDN 268 Gresik: Mengubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Lilin Aromaterapi Bersama Mahasiswa BBK 6 UNAIR

4 Agustus 2025   00:39 Diperbarui: 4 Agustus 2025   00:39 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Hasil Karya Lilin aromaterapi dari Minyak Jelantah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gresik, 3 Agustus 2025 --- Dalam rangka pelaksanaan program KKN Belajar Bersama Komunitas (BBK) 6 Universitas Airlangga, mahasiswa BBK 6 UNAIR melaksanakan program kerja unggulan di bidang pendidikan, yaitu Kelas Bumi Ceria. Program kerja ini dilaksanakan di UPT SDN 268 Gresik yang berlokasi di Desa Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. 

Kelas Bumi Ceria diinisiasi oleh para mahasiswa sebagai bentuk kontribusi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang lingkungan pada murid sejak usia dini. Program kerja tersebut memiliki 3 rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 22 hingga 24 Juli 2025. Salah satu kegiatan dari rangkaian Kelas Bumi Ceria adalah kegiatan praktek membuat lilin dari limbah minyak jelantah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2025, bersama siswa/i kelas 4,5, dan 6 UPT SDN 268 Gresik. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa BBK 6 UNAIR mengajak para murid untuk mengaplikasikan secara langsung bagaimana konsep recycle atau mengolah suatu sampah yang kelihatannya tidak dapat diolah kembali, menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat serta memiliki nilai ekologis dan ekonomis. 

Foto Kegiatan dengan para murid (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Foto Kegiatan dengan para murid (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan mengolah limbah minyak dimulai dari proses perendaman minyak, pencampuran bahan-bahan tambahan, hingga menuangkan satu per satu ke dalam cetakan lilin. Para murid tidak hanya diberikan penjelasan edukatif saja, namun mereka juga diajak untuk ikut serta dalam praktek pembuatan lilin tersebut. Para murid sangat antusias dan sangat aktif saat kegiatan berlangsung, beberapa murid mengatakan bahwa kegiatan pembuatan lilin dari minyak jelantah sangat seru dan menambah pengalaman serta ilmu baru, yaitu ternyata sampah itu belum tentu suatu wujud yang sudah tidak berguna dan tidak memiliki nilai, melainkan dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai kembali. 

Selain para murid, guru-guru dari UPT SDN 268 Gresik juga memberikan kesan yang positif terhadap kegiatan ini. Menurut para guru, kegiatan tersebut sangat membawa manfaat dan pengalaman yang positif untuk para murid yang terlibat, karena selain diberikan edukasi, para murid juga mendapatkan hasil fisik berupa lilin aromaterapi dari praktek yang telah para murid lakukan. 

Dengan terselenggaranya program kerja Kelas Bumi Ceria ini, mahasiswa BBK 6 UNAIR berharap para murid dapat memiliki motivasi serta rasa peduli dengan lingkungan sejak dini. Selain itu, kreativitas para murid juga ikut terdorong dalam melakukan pengolahan sampah yang ada di sekitar mereka menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kelas Bumi Ceria tidak hanya sebuah program kerja biasa, melainkan suatu langkah kecil menuju transformasi yang besar untuk menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi kita. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun