Jika seorang pemimpin adalah wajah institusi, maka protokol adalah cermin yang memantulkan wajah itu agar terlihat bersinar dan bermartabat. Pekerjaan protokol sering kali tidak terlihat, tetapi hasil kerjanya dirasakan oleh semua orang. Mereka bukan sekadar "tukang atur kursi", tapi penjaga kehormatan institusi.
Sudah saatnya kita lebih menghargai profesi ini. Dalam dunia birokrasi yang penuh dinamika, protokol adalah pengatur ritme yang menjaga harmoni antara aturan, tata krama, dan kenyamanan pimpinan. Lain kali Anda menghadiri acara resmi dan semuanya tampak sempurna, jangan lupa ada tim protokol yang membuatnya demikian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI