Hikmah Pertama
Qoryah Toyyibah itu dakwah. Kampus harus mampu membuat masyarakat itu mandiri. Qoryah Toyyibah artinya suatu kampung yang masyarakatnya menjalankan ajaran Islam baik kepada Allah dan hubungan ke manusia lain.
Dakwah itu harus inovatif, berkemajuan dan kreatif. Ada 214 desa binaan sudah terbentuk dalam qoryah toyyibah. Masyarakat harus taat ajaran-ajaran Islam. Rajin sholat, puasa, zakat, sedekah dll.
Kita harus ikut berperan dalam membangun masyarakat yang sebenar-benarnya dalam mengamalkan ajaran Islam. Kampus harus mengimplementasikan program ini. Desa-desa atau kampung-kampung harus kita gerakkan, kampus sebagai motor penggerak. Kampus harus membuat Kuliah Kerja Nyata di desa binaan dan harus menjadi pelopor dan tauladan.
Hikmah Kedua
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.Â
Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Nilai-nilai keimanan sebagai petunjuk, kita menjalankan ketakwaan dalam ayat ini. Persoalan-persoalan ada sebuah petunjuk dalam QS Al Hajj ayat 5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani.Â
Kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya.Â
Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
Hikmah ketiga