Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Leo Fender, Penemu dan Pencipta Gitar Merk Fender yang Tidak Bisa Main Gitar

8 Februari 2020   02:25 Diperbarui: 8 Februari 2020   10:43 2695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: abilitymagazine.com

Gitar adalah alat musik yang dimainkan secara dipetik atau digenjreng. Alat musik ini banyak digemari dan disukai oleh banyak orang. Untuk sebagian orang, alat musik petik ini mudah dimainkan dan praktis mau dimainkan di mana saja. Biasanya gitar memiliki 6 senar sampai 12 senar.

Sebagian besar musisi menyukai musik diawali dengan bermain gitar. Semakin banyak orang-orang menyukai gitar maka perusahaan alat musik semakin banyak bermunculan. 

Di dunia musik sepertinya tak asing mendengar gitar merk Fender yang selalu dipakai gitaris-gitaris terhebat dunia seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Rory Gallagher, Keith Richards, Stevie Ray Vaughan, Jeff Beck, Ritchie Blackmore dan David Gilmour. Namun siapakah penemu gitar merk Fender yang bisa disebut mahakarya ini?

Clarence Leonidas Fender atau yang lebih dikenal Leo Fender lahir di Anaheim, California tanggal 10 Agustus 1909 dari keluarga yang bekerja di sektor pertanian. Kedua orangtuanya memiliki kebun jeruk yang hasil panen nya paling sukses di kotanya. 

Melihat kedua orangtuanya sukses mempunyai kebun jeruk dan bertani, Fender kecil kurang menyukai dan kurang tertarik juga untuk mengikuti profesi dan kegiataan kedua orang tuanya itu.

Fender malah menyukai alat-alat elektronik dan selalu mengutak-atik alat- alat elektronik di rumahnya. Melihat Fender suka ngotak-ngatik barang elektronik, pamannya yang bekerja di bengkel mobil memberikan Fender sebuah kotak yang berisi komponen-komponen radio mobil yang dibuang atau sudah usang dan baterai. Fender merakit kembali komponen-komponen radio tersebut hingga kembali berfungsi.

Fender sudah bisa memperbaiki radio di saat umurnya masih di bawah 10 tahun. Setelah ia diberikan komponen-komponen radio oleh pamannya, Fender memberanikan diri untuk berkunjung sendirian ke toko pamannya. 

Ia melihat banyak radio-radio di pajang di toko pamannya yang dibuat dari suku cadang bekas. Fender sangat kagum dengan karya-karya pamannya. 

Ia juga mengakui kalau alat elektronik pertama yang ia suka adalah Radio karena ia tertarik dengan suara seseorang bisa terdengar di sebuah kotak yang ia sebut saat itu kotak suara.

Fender pulang ke rumahnya setelah beberapa jam ke toko milik paman nya. Sesampainya dirumah, ia mempunyai ide untuk membuka jasa servis radio kecil-kecilan di rumah orangtuanya. 

Fender mulai dikenal sebagai tukang servis radio di lingkungannya dan sambil melanjutkan pendidikannya. Ia menjadi tukang servis radio sepulang sekolah yang uangnya dikumpulkan untuk membeli alat penunjang usahanya.

Fender baru lulus SMA di tahun 1928 dan langsung kuliah memilih jurusan akuntansi. Fender memilih menutup usaha kecil-kecilannya itu saat ia lulus SMA karena melanjutkan pendidikan.

Di saat ia sibuk kuliah, Fender tetap belajar lagi mengotak-ngatik barang elektronik yang masih belum di pahami. Ia belajar secara otodidak tanpa ikut kursus dan pelatihan.

Setelah ia lulus kuliah, Fender bekerja sebagai kurir di perusahaan yang menyediakan es dan alat pendingin. Tak lama kemudian ia diangkat di bagian logistik. Saat ia masih bekerja di sana, Fender di datangi oleh seorang musisi lokal disana untuk menyediakan 6 buah Toa untuk acara tarian di kota Anaheim.

Si musisi tersebut mengetahui Fender bisa dan mengetahui dunia elektronik dan listrik. Fender pun mengiyakan dan bersedia membuat 6 Toa atau pengeras suara yang diperintah oleh seorang musisi lokal tersebut.

Setelah ia bisa menyelesaikan pesanan 6 buah pengeras suara, tahun 1933 Fender melanjutkan pekerjaannya menjadi seorang akuntan di sebuah perusahaan di California.

Tak lama kemudian ia dipecat karena di Amerika Serikat saat itu sedang krisis finansial. Ia menjadi seorang akuntan lagi di perusahaan yang memproduksi ban tapi hanya 6 bulam saja dia di pecat lagi.

Tahun 1929 hingga tahun 1939, Amerika Serikat mengalami krisis finansial atau yang lebih dikenal dengan istilah Great Depression. Masyarakat disana yang sebelumnya sudah memiliki pekerjaan pun satu per satu dipecat seperti Leo Fender ini.

Fender tidak bisa usaha servis radio lagi karena kurang modal ditambah lagi saat itu Fender sudah berkeluarga. Ia mencoba mencari uang pinjaman ke bank-bank dan orang-orang yang masih mempunyai uang dan jerih payah mencari pinjamannya pun tak sia-sia.

Tahun 1938, Fender dan istrinya ke kota Fullerton dan Fender mendapatkan uang pinjaman sebesar 600 USD (jumlah yang lumayan besar saat itu) untuk membuka usaha yang ia namakan Fender Service Radio.  

Fender menyediakan jasa servis radio, jasa sewa pengeras suara dan pembuatan pengeras suara. Mendengar si Fender ini membuka kembali usahanya, banyak musisi dan pemain drum band dari daerah selatan California datang ke tokonya untuk menyewa dan membeli pengeras suara bikinan Leo Fender ini. Fender juga sudah  membuat pengeras suara atau ampli untuk gitar akustik.

Di saat masa Perang Dunia ke 2, Fender bertemu dengan Doc Kauffman seorang pemain gitar dan penemu suara vibrato pada gitar listrik. Kauffman saat itu masih bekerja dengan perusahaan musik Rickenbacker. Fender mengajak Kauffman untuk bergabung dan mengerjakan projek bareng.

Kauffman pun setuju dan mereka berdua membuat perusahaan dengan nama K & F Manufacturing Corporation dan mulai membuat steel guitar (gitar yang dimainkan secara horizontal) dan Ampli gitar. 

Tahun 1945, K & F Manufacturing Corporation juga menyediakan alat penunjang steel guitar dan Ampli yang didesain sendiri oleh Fender. Leo Fender tidak didaftarkan wajib militer saat perang dunia ke 2 karena Leo Fender berkacamata dan mempunyai riwayat sakit. 

Saat perang dunia ke 2 usai dan musik Big Band mulai kurang diminati, muncul aliran musik yang mulai dikenal di pertengahan 40an yang di antaranya Rhythm & Blues, Boggie Woogie dan Fusion. 

Saat itu Fender tertarik membuat gitar dengan bentuk Solid Body namun masih jarang juga karena gitar dengan bentuk Hollow Body (semi akustik listrik) masih tenar di masa itu.

Di awal tahun 1950, gitar dengan bentuk solid body mulai diminati dan baru beberapa perusahaan musik yang buat. Di masa itu, Rickenbacker sudah membuat gitar solid body, Les Paul juga sudah membuatnya meskipun masih semi dan Paul Bigsby juga sudah membuat gitar solid body.  

Masih ditahun yang sama, Fender pun tak tinggal diam dan membuat prototype gitar bentuk solid body yang dinamainya Fender Esquire.

Prototype gitar solid body yang dinamai Fender Esquire ini tak lama diganti namanya menjadi Broadcaster dengan 2 single pick up pada gitar. Nama Broadcaster ini pun dirubah lagi di tahun 1951 dan Leo Fender memberi nama Fender Telecaster. 

Gitar buatan Leo Fender ini menjadi salah satu mahakarya, karena gitar ini sering dipakai musisi-musisi country, jazz dan blues dan sampai sekarang Fender Telecaster menjadi salah satu gitar ternama.

Tak puas dengan kesuksesan Telecasternya dan ada saran dari beberapa musisi yang menggunakan Telecaster ciptaannya, akhir tahun 1953 ia memulai membuat tipe baru yang dinamai Stratocaster. 

Fender menyewa seorang desainer untuk merancang body gitar dan efek-efek penunjang pada gitar ciptaannya yang ke 2. Setelah mengikuti maunya pelanggan, di tahun 1954 Leo Fender merilis mahakarya selanjut nya yaitu Fender Stratocaster. 

Gitar ciptaannya yang ini menjadi gitar paling disukai oleh banyak musisi karena menciptakan suara yang khas dan paling cocok untuk jenis musik Jazz, Blues dan Rock & Roll. 

Sejak tahun 1946, Fender dan Kauffman sudah tidak bekerja sama lagi dan karya Telecaster dan Stratocaster adalah karya ciptaan Leo Fender. Sebelum rilisnya Telecaster, ia membuat perusahaan sendiri yang dinamainya Fender Electric Instrument Manufacturing Company. 

Saat ia membuat Telecaster, Fender juga menangani keluhan-keluhan dari musisi-musisi yang memainkan alat musik Double Bass. Selain bentuknya besar, suara yang dihasilkan dari Double Bass tidak bisa menyaingi alat musik lain dalam sebuah grup musik. Tahun 1951, ia sudah membuat bass elektrik yang dinamai Precision Bass / P-Bass yang masih ada kekurangan. 

Setelah kesuksesan dengan Telecaster dan Stratocaster, bulan Juni tahun 1957 Leo Fender merancang ulang Precision Bass karya sebelumnya yang menurutnya perlu ada perubahan.  Fender Precision Bass pun dirancang ulang dengan mengikuti keinginan musisi-musisi alat musik bass. 

Fender Precision diubah namanya di tahun 1960 dengan nama baru yaitu Fender Jazz Bass dengan bentuk dan komponen-komponen yang sesuai. 

Fender Jazz Bass ini juga menjadi karya Leo Fender selanjutnya karena bass tipe ini laris dipakai musisi-musisi all genre dari era pertengahan 60an hingga kini bahkan tipe awal dari bass ini masih menjadi barang buruan bagi kolektor.

Saat ia membuat Telecaster dan Stratocaster di era 50an, Leo Fender mengidap penyakit infeksi sinus yang akut hingga akhirnya ia menyerah dan menjual perusahaannya ke CBS di tahun 1965. 

Leo Fender pun sepakat menjual perusahaannya kepada CBS dan ia menjadi konsultan di Fender Music Company. Leo Fender berjuang untuk sembuh dari penyakit sinusnya hingga ia berganti-ganti dokter. Usahanya tak sia-sia, Fender berhasil sembuh dari sinusnya tak lama setelah ia menjual perusahaan nya ke CBS.

Tahun 1971, Fender direkrut di perusahaan Tri-Sonix Company untuk membantu keuangan di perusahaan tersebut. Keahliannya mengurus uang dan juga membuat alat musik, di tahun 1975 ia diangkat menjadi orang paling pertama di perusahaan tersebut setelah ia sukses menaikan keuangan perusahaan. 

Saat di perusahaan tersebut, Fender dipercaya memegang merk Music Man. Ia merancang dan membuat bass yang dinamai StingRay. Bass ini dibuat oleh Fender dengan kualitas hampir sama dengan Jazz Bass karyanya dahulu. John Deacon (Queen) dan Flea (RHCP) adalah basiss yang suka dengan sound yang dihasilkan StingRay ini dan menjadi bass favorit mereka berdua.

Tahun 1979, Fender tidak ingin berhenti berkarya. Fender bertemu dengan kawan lamanya yaitu George Fullerton dan Dale Hyatt. Mereka sepakat membuat perusahaan musik yang dinamao G&L (George & Leo) Music Products.

Fender menciptakan gitar dengan bentuk yang sama seperti Telecaster dan Stratocaster dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan Tele dan Strat ciptaannya dulu.

Di era 80an, Leo Fender disibukan di perusahaan G&L dan masih aktif berkarya membuat gitar dan bass meskipun ia sudah menderita stroke ringan dan didiagnosa terkena penyakit parkinson, penyakit yang dialami oleh Ozzy Osbourne saat ini.

Kedua penyakit tersebut tidak bisa menghentikan Leo Fender untuk terus berkarya menciptakan alat musik yang berkualitas.

21 Maret 1991, Leo Fender menghembuskan nafas terakhirnya di umur 81 tahun setelah berjuang melawan penyakit parkinson yang dideritanya. Leo Fender di makamkan di Santa Ana, California.

Nama Fender diabadikan menjadi nama jalan di kota Fullerton tempat di mana Leo Fender bersekolah dan membuka usaha musiknya.

Leo Fender disebut sebagai salah satu pelopor gitar listrik pertama. Ia jago membuat gitar dan bass tapi ia sama sekali tidak bisa bermain gitar atau bass. 

Dulu ia sempat ikut kursus piano lalu ia sempat otodidak belajar main Saxophone dan itu pun sebatas bisa saja. Leo Fender lebih tertarik mengutak-ngatik alat elektronik dan mencoba hal-hal yang baru.

Ketika ia membuat gitar elektrik dan bass elektrik pun ia hanya mengikuti saran dari musisi-musisi yang meminta Leo Fender untuk membuatkan gitar elektrik dan bass listrik.

Setelah gitar dan bass sudah selesai, ia pun menyewa musisi untuk mencoba alat musik buatannya. Kalau musisi sewaan itu bilang kurang lalu Leo Fender men-setting lagi supaya mendapatkan hasil yang bagus.

Alat musik ciptaan Leo Fender sampai saat ini masih disukai dan digemari musisi semua genre karena memiliki sound yang khas. 2 type Gitar merk Fender ciptaan Leo Fender ini selalu digunakan oleh gitaris-gitaris terbaik dunia seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Rory Gallagher, Jeff Beck, Roy Buchanan, Keith Richards, Stevie Ray Vaughan, David Gilmour dan Yngwie Malmsteen.

Bass ciptaan Leo Fender juga selalu digunakan oleh bassis-bassis terbaik dunia seperti Jaco, Geddy Lee, Noel Redding, John Paul Jones, John Deacon dan Flea.

Leo Fender si ahli elektronik ini mungkin tidak bisa bermain gitar dan bass namun karyanya sangat membantu di dunia permusikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun