Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penentu dalam tinggi rendahnya tingkat turnover di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini juga didukung oleh banyaknya penelitian yang membahas dampak dari lingkungan kerja terhadap tingkat turnover.Â
Lalu seperti apa sih lingkungan kerja yang redflag dan apa yang harus dilakukan sebagai seorang anggota atau karyawan ? Berikut 3 ciri tempat kerja redflag berdasarkan pengalaman dan literasi bacaan :
1. Tidak ada jenjang karir yang menjanjikan
Perusahaan yang baik adalah yang memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya mendapatkan peluang karir yang menjanjikan. Karena pasalnya dengan perusahaan memberikan kesempatan karyawannya bertumbuh akan memicu tingkat awareness karyawan tersebut terhadap perusahaan dan dirinya sendiri, ia akan berusaha meningkatkan kemampuan yang ia miliki selama ia bekerja karena ada suatu hal yang ingin dicapainya. Namun, masih banyak loh, perusahaan yang tidak memberikan kesempatan tersebut kepada karyawannya, maka tak heran banyak kita temui yang sudah bekerja sampai dengan puluhan tahun untuk posisi dan jabatan masih sama.
2. Top management, Leader, Manajer, Kepala memimpin tanpa memiliki kompetensi
Untuk menjadi seorang leader harus dipahami bahwa dirinya sudah siap menanggung semua yang terjadi dengan tim dibawahnya dan diiringi dengan sikap menghargai, saling mendengarkan pendapat, tidak egois, dan tentunya harus siap memiliki kompetensi yang mumpuni. Jika tidak, tentu leader akan 'diremehkan' oleh tim nya sendiri karena ketidakmampuannya dalam memimpin. Seorang leader juga harus mengerti situasi, kondisi, dan self control emotional yang baik, jika tidak hal tersebut tidak akan menemui jalan keluar dalam permasalahan yang terjadi. Namun, masih banyak kita temui seorang leader yang tidak memiliki kompetensi, tidak memiliki self control emotional yang baik sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kurang kondusif dan menjadi tidak produktif loh.
3. Bekerja tanpa intruksi yang jelas
Terakhir, perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memberikan intruksi yang jelas terhadap setiap pekerjaan yang diberikan kepada karyawannya. Namun, masih banyak perusahaan yang memberikan pekerjaan yang tidak terstruktur atau bahkan memberikan intruksi mengerjakan sesuatu diluar dari jobdesc yang seharusnya.
Nah, 3 ciri tersebut memberikan gambaran perusahaan redflag. Solusi nya adalah ketika Anda menemukan 2 dari 3 ciri tersebut sangat disarankan untuk menentukan pilihan apakah Anda ingin tetap lanjut atau tidak, karena pertimbangan yang mungkin Anda perlu pikirkan secara matang.
Kalau dari kalian pernah nemuin ciri yang mana nih ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI