Mohon tunggu...
Bayu Geni
Bayu Geni Mohon Tunggu... Editor - Blogger Independen

Tinggal di pinggiran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Senyum Mak Ijah Menjelang Sahur

12 Mei 2020   15:31 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:31 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Mak Ijah tidak tahu harus bagaimana, ketika lewat tengah malam listrik di rumahnya mati. Tak mungkin ia membangunkan tetangga dan menanyakannya. Padahal sebentar lagi dia harus memasak untuk sahur.

Sejenak setelah diam, janda satu anak itu menghampiri Udin, anak semata wayangnya.

"Din, bangun. Listrik di rumah kita mati. Sebentar lagi Mak mau masak, bagaimana ini?" kata Mak Ijah sedih.

Dengan menahan kantuk Udin mengucek-ucek matanya. Yang dia lihat hanya gelap. Dari langit-langit rumah cahaya lampu tetangga menerobos masuk.

"Emang tadi Emak ngapain?" kata Udin sekenanya.

"Ya gak tau, Din, tiba-tiba mati. Mak idupin ensibinya gak mau nyala juga."

Setelah kesadarannya benar-benar pulih, Udin meraih handphonnya. Dalam kegelapan itu dia menghubungi call center PLN.

Satu jam kemudian, kendaraan bergambarkan logo petir mendekati rumah Mak Ijah. Dengan perasaan girang bercampur sungkan, Mak Ijah menemui beberapa petugas PLN. Sementara Udin sudah kembali ngorok dengan damainya.

"Mohon maaf Pak, mengganggu istirahat Bapak..." kata Mak Ijah sungkan.

"Enggak apa-apa Bu, sudah menjadi tugas kami. Bisa dijelaskan, ada masalah apa?" kata petugas berbadan jangkung dengan mengenakan masker.

"Saya gak tau Pak, mungkin korslet kali ya. Saya naikin ensibinya gak mau nyala."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun