Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Salah Memilih Kata Sapaan, Bisa Bikin Orang Meradang

2 Februari 2024   16:44 Diperbarui: 2 Februari 2024   19:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunikasi antar personal, sumber doc : freepik.com

"Selamat sore kak, menyambung chat tadi siang maaf mau konfirmasi apa kakak jadi order kuenya?"

Percakapan di atas adalah interaksi antara penjual dan calon pembeli yang sedang bertransaksi secara online melalui aplikasi percakapan pesan singkat.

Kata Sapaan "Kakak"

Perhatikan kata sapaan "kakak", saat pembeli menanyakan masalah pemesanan kue pada calon pembeli.

Kata sapaan "kakak" digunakan karena bersifat unisex bisa ditujukan pada calon pembeli dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Dalam dunia maya dimana interaksi dilakukan tanpa berjumpa fisik maka segala sesuatu hanya dianalisa melalui media virtual.

Untuk penglihatan hanya bisa melihat lawan bicara melalui layar monitor pada video call, atau pertemuan secara virtual. Sedangkan untuk  menganalisa suara hanya bisa didengar melalui speaker alat elektronik yang terdapat pada smartphone atau laptop.

Selanjutnya jika hendak menganalisa sifat yang berhubungan dengan psikis, biasanya bisa dianalisa melalui susunan kata dalam tulisan melalui percakapan pesan singkat.

Dengan segala keterbatasan ketika interaksi dilakukan melalui dunia maya maka kita dituntut untuk memilih diksi kata yang bisa diterima semua lawan bicara secara universal

Untuk itu kata sapaan "kakak" sering digunakan pada interaksi dalam dunia maya. Kata sapaan "kakak" semakin sering digunakan dan populer dikalangan "pedagang atau penjual online".

Pemilihan kata sapaan "kakak" selain bersifat universal juga untuk menunjukkan kesopanan tanpa memandang usia, jenis kelamin dan status sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun