Terdapat sekitar 216.448 murid sekolah menengah keatas sederajat di provinsi NTB pada tahun ajaran 2019-2020. jumlah tersebut terbagi, pada tingkat SMA sebanyak 100.361 murid dan pada tingkat SMK sebanyak 116.127 murid (laman resmi dikbud NTB).
Data ini kemudian yang akan menjadi rujukan jika kita ingin menghitung berapa banyak anggaran yang dibutuhkan apabila ingin menggratiskan murid-murid SMA se-derajat di NTB.Â
Untuk murid tingkat SD dan SMP sesuai dengan program nasional yakni wajib belajar 9 tahun maka biaya pendidikan mereka ditanggung oleh pemerintah pusat. oleh sebab itu, kita hanya harus fokus menghitung pada jumlah murid pada tingkat SMA sederajat.
Sebelum menghitungnya, diinformasikan dahulu tentang jumlah APBD NTB tahun 2019 yang telah ditetapkan yakni sebesar 5,25 triliun.Â
Dan pada tahun 2019 pula sekitar 1,2 triliun rupiah dialokasikan untuk sektor pendidikan, hal ini memang amanah UUD 1945 yang mengharuskan minimal 20% APBD harus dialokasikan untuk sektor pendidikan.
Selain dari itu, informasi penting lainnya adalah terdapat surat edaran Gubernur NTB bernomor 004.5/2139.UM/Dikbud tertanggal 2 mei 2017 tentang biaya penyelenggaran pendidikan dari orang tua/wali siswa SMA dan SMK negeri tertera bahwa besaran pungutan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan tingkat SMA maximal 150rb perbulan dan untuk tingkat SMK maximal sebesar 200rb perbulan.
Mari kita mulai hitung-hitungannya...!!
Total murid siswa SMA di NTB kita kalikan dengan biaya penyelenggaran pendidikan tingkat SMA (maximal) = 100.361 murid SMA x 150.000 hasilnya adalah 15,06 miliyar.
Sedangkan untuk tingkat SMK, total murid SMK di NTB kita kalikan dengan biaya penyelenggaraan pendidikan tingkat SMK (maximal) = 116.127 murid SMK x 200.000 hasilnya adalah 23, 23 miliyar.
Maka untuk menggratiskan biaya sekolah siswa SMA dan SMK se-NTB selama sebulan diperlukan sekitar (15,06 miliyar + 23,23 miliyar) = 38,29 miliyar/bulan. Dan dalam setahun tinggal kita kalikan 38,29 miliyar x 12 bulan = 459,48 miliyar.
Dari total keseluruhan anggaran pendidikan yang bersumber dari APBD NTB sebesar 1,2 triliun hanya dihabiskan sekitar seperempatnya saja untuk menggratiskan pendidikan.