kompasiana adalah media warga. demikianlah adanya. seiring waktu, kompasiana juga terus berubah dan berbenah. penulis di media ini pun melimpah, datang silih berganti, dan banyak yang konsisten untuk terus menulis.
saat bergabung dengan kompasiana, penulis paling menarik adalah mas wisnu nugroho. sebagai wartawan kompas yang saat itu ditugaskan di lingkungan istana kepresidenan, mas wisnu mampu memotret dan menceritakan berbagai hal di seputaran pak sby.
yang membuat bikin tambah menarik, tulisan mas wisnu berisi tentang kabar 'remeh temeh". ini sesuai dengan slogan pada profilnya yang menyatakan "mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting." bahkan dari tulisan-tulisan telah dibukukan dalam serial pak beye.
kisah tentang batik beye, cubluk istana yang meluap, sampai mobil mewah di seputaran istana. saat krisis ekonomi di tahun 2007-2008, pak arb sat itu nyaris tidak pernah menggunakan mobil lexus kepunyaannya. atau cerita pak fahmi idris yang memilih naik toyota kijang.
belum lagi kisah mas ibas. bagaimana mas ibas, yang tidak diketahui aktivitasnya saat itu, bisa menggunakan mobil alphard. atau mas ibas yang mampu mendulang suara tertinggi dalam pemilu 2009 meski nyaris "tanpa suara".
tidak kalah menarik adalah tulisan pak prayitno ramelan. pengalaman puluhan tahun sebagai perwira intelijen di lingkungan tni, mampu menghadirkan tulisan-tulisan menarik dan bernas seputaran dunia intelijen serta situasi politik dari kaca mata seorang intel. pak prayitno juga telah menerbitkan buku dari kumpulan tulisannya di kompasaiana(intelijen bertawaf).
penulis lain yang tak kalah menariknya adalah 2 bersaudara yaitu pak chappy hakim dan pak budiman hakim. pak chappy menyampaikan berbagai hal tentang dunia penerbangan, dunia militer, dan soal pertahanan negara. tentu ini tidak lepas dari pengalamannya sebagai prajurit tni yang pensiun dengan pangkat marsekal tni dan menjabat kepala staf tni au.
pak budiman hakim menulis dengan gaya bahasa yang renyah dan memotret dunia periklanan, gaya hidup, dan kehidupan kaum urban di seputaran jakarta. lalu ada nama omjay(wijaya kusuma), pendidik yang terus saja menulis, menyampaikan ide kreatif, dan menyuarakan berbagai hal tentang dunia pendidikan.
masih ada nama om ragile, pak dian kelana, mas gatot swandito, mas katedra rajawen, dan pak tjiptadinata effendi. lalu ada pak gustaf kusno, seorang dokter tentara, yang rajin menulis tentang bahasa. usil dan menggelitik. belum lagi bung yusran darmawan, yang rajin menulis perjalanannya dari berbagai sudut di negeri ini dan mancanegara.
nah, kini kompasiana juga diramaikan dengan tulisan-tulisan menarik dari kalangan perempuan. tentu nama mbak ellen maringka adalah idolanya. tulisan begitu renyah, enak dibaca, dan menggelitik. berbagai soal , mulai dari keluarga, anak-anak, suami, selingkuh, seks, sampai politik menjadi bahasan mbak ellen.
tulisannya menarik. seringkali menjadi HL dan TA. orangnya pun kinyis-kinyis bak matang manggis. tampilan foto profilnya, wouww sangat menarik. bahkan bisa dikatakan mbak ellen jauh lebih menarik dibanding sophia muller.
