Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Inilah Tiga Kunci yang Membuat Kencan Pertama Berkesan di Hati Pasangan

17 April 2021   14:37 Diperbarui: 17 April 2021   21:05 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang pasangan sedang berkencan, kencan pertama (foto dari id.theasianparent.com)

Ketiga, waktu eksekusi.

Ada kalanya pembicaraan dilakukan hingga berjam-jam. Ini langkah bagus. Sebab calon pasangan telah membuka diri. Akhirnya bisa cerita kemana-mana. Intinya nyaman. Kita gak kaku dalam menyikapi obrolannya dan kita gak grogi untuk bercengkrama dengan dirinya.

Ketika sampai pada akhir pembicaraan. Artinya ada pada kondisi di mana tidak ada obrolan. Inilah waktu eksekusi. Waktu ini pula yang ditunggu calon pasangan akan tujuan mengapa dirinya diajak kencan. Jadi ketika ada peluang semacam ini, segera eksekusi kencan pertama dirimu.

Katakan tujuan kita mengajak dia kencan dan segera ungkapan kalimat mujarab pemikat cinta. Lalu tanyakan apakah dirinya bersedia menerima cinta kita atau tidak?

Ingat, tanyakan bukan nyatakan. Aku mencintaimu. Kalau hanya ini dan tak ada obrolan pendukung. Ya gak bakal ada jawaban. Si dia juga gak akan mempertimbangkan ucapanmu. Aku mencintaimu, itu pernyataan. Kalau kamu mengatakan seperti itu, aku mencintaimu, apakah kamu mau menjadi kekasih hidupku?

Itulah perkataan yang tepat sebagai eksekusi kencan pertama dirimu. Kita menyatakan pernyataan atau isi hati dan kita tanyakan sebagai bentuk ajakan kepada dirinya untuk menerima atau menolak perasaan diri kita.

Tidak terasa sudah habis kunci-kunci yang saya bagikan. Semoga bermanfaat. Itulah ketiga kunci agar kencan pertama dirimu terkesan di hati calon pasanganmu.

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun