Saran saya dan mungkin kalian pun setuju, mengadakan resepsi pernikahan cukup sederhana saja, sesuai dengan kemampuan finansial, dan pikirkan masa depan. Intinya sederhana tapi bahagia. Intinya sederhana tapi dilandasi dengan komitmen kuat, kekal hingga esok nanti.
Jadi, lebih penting mana, menyiapkan resepsi pernikahan mewah tapi berujung kandas, menyiapkan resepsi pernikahan sederhana berakhir langgeng akhir hayat, atau menyiapkan pernikahan mewah dengan cerita hidup penuh keterpurukan?
Bayu Samudra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!