Pihak kampus:"kalo begitu gimana keputusannya apakah kamu memundurkan diri karena tes wawancara di wajibkan untuk mahasiswa/I untuk berhadir di kampus."
Aku :"berarti tidak boleh ya pa lewat online aja ?"
Pihak kampus:"iya ,benar tidak bisa."
Pihak kampus:"jadi gimana bapa anggap memundurkan diri ya?"
Aku dengan hati yang sangat sedih :"kalo begitu saya siap pa memundurkan diri."
Pihak kampus:"baiklah kalo begitu semoga apa yang kamu sekarang kamu jalani semoga tercapai ya nak,aamiin".
Aku:" iya pa aamiin ,terimakasih banyak pa ,saya minta maaf sebesar besarnya atas ketidakkonsistenan saya pa."
Pihak kampus:"sama sama."
 pada akhirnya aku pun di nyatakan gugur dan sudah tidak bisa berkuliah lagi.dan setelah itu aku pun melanjutkan tes bintara ku yang sudah menjadi cita-cita mulai aku kecil.seiring berjalannya waktu ketika aku melewati beberapa tes dan pada akhirnya ternyata aku pun juga di nyatakan gugur pada saat tes psikologi .Aku pun sudah tidak bisa apa apa lagi karena harapan terbesar orang tuaku sudah hilang ,di sini aku benar benar merasa sudah tidak berguna lagi .
Dan akhirnya aku pun pulang ke kampung halaman untuk mencari kerjaan .Setelah sekian lama seiring berjalannya waktu akhirnya kabar gembira pun menghampiriku,di mana kabar gembira itu adalah telpon dari pihak kampus yaitu:
pihak kampus:"assalamualaikum alda ,gimana tes bimtaranya ,suda sampai tahap apa?"