Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Hampir menjadi mahasiswa abadi di jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar, lalu menjadi abdi negara. Saat ini sedang menimba ilmu di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, beasiswa Pusbindiklatren Bappenas. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Kunjungi saya di www.basareng.com. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Pemuda "Zaman Now" dalam Perekonomian

28 Oktober 2017   08:58 Diperbarui: 28 Oktober 2017   09:13 8748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kalimat yang diucapkan oleh sosok Proklamator bangsa ini, Bung Karno, tak akan lekang oleh waktu. Kata beliau, "Beri Aku Sepuluh Pemuda, Niscaya Akan Kuguncangkan dunia. "

Berdasarkan Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, disebutkan bahwa yang dimaksud Pemuda adalah warga negara Indonesia yang berusia 16-30 tahun.

Pemuda zaman now  tak lagi harus berperang melawan penjajah. Namun, tantangan yang dihadapi cukup berat dalam meneruskan pembangunan bangsa. Generasi pasti berganti, dan para pemuda akan mengambil alih tugas dalam memimpin negeri di segala lini. Mau tidak mau tongkat estafet harus diberikan kepada mereka, para generasi penerus agar negara ini tetap berdiri dan berdaulat di atas tanahnya sendiri.

Generasi masa kini yang menyatakan dirinya Gen Y dan Z lebih melek teknologi. Seperti dua bilah pisau yang memiliki dampak positif dan negatif. Teknologi dapat menambah wawasan dan pengetahuan agar tak tertinggal dari negara lain. Selain itu, dampak negatif pun setia menghantui dengan arus komunikasi yang dapat membuat para pemuda kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Lalu, bagaimana sebenarnya potensi para pemuda di negeri ini?

Salah satu rujukan data untuk melihat gambaran potensi pemuda adalah data Badan Pusat Statistik (BPS).

Peran pemuda di Indonesia sangat vital dalam bidang perekonomian. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang diselenggarakan oleh BPS, pada bulan Agustus  2016, tercatat sebanyak 118,41 juta penduduk yang bekerja, dan 28,50 persennya adalah pemuda.

Data tersebut juga menyebutkan bahwa :

1.Satu dari empat penduduk Indonesia adalah pemuda.

2.Satu dari dua pemuda Indonesia berstatus bekerja.

3.Terdapat 52,99 persen atau sebanyak 33,7 juta pemuda yang bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun