Mohon tunggu...
bar yanti
bar yanti Mohon Tunggu... Guru - foto

welahan rt 02/07, wonoroto, watumalang, wonosobo, jawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran di Masa Pandemi

27 November 2021   21:47 Diperbarui: 27 November 2021   22:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengajar dengan bantuan teknologi merupakan gambaran pendidikan di masa mendatang. Namun, peran guru dalam proses interaksi dengan murid tidak dapat digantikan untuk kelangsungan belajar mengajar saat ini.

Pandemi menjadikan situasi pembelajaran saat ini harus mampu memaksimalkan penggunaan teknologi. Dan penggunaan teknologi ini harus didampingi peran serta pengajar dan orang tua agar proses pembelajaran dapat tersampaikan kepada murid dengan maksimal.

Guru dituntut untuk memberikan pembelajaran secara daring kepada murid dan guru diharuskan dapat berfikir kreatif sehingga murid tidak jenuh menerima pembelajaran yang diberikan. Murid dituntut untuk dapat menerima pembelajaran secara daring, dimana interaksi antara guru dan murid tidak semudah seperti disaat tatap muka. Tentunya pemahaman setiap murid berbeda-beda dari setiap materi yang diberikan, karena setiap anak tentunya berbeda dalam pemahaman penerimaan materi yang diberikan.

Peran serta orang tua dalam melakukan pendampingan pembelajaran dimasa pandemi tentunya sangat dibutuhkan anak dan diharapkan mampu membantu peran guru dalam penyampaian materi. Disamping itu ketersediaan fasilitas yang dimiliki seperti handpone, laptop, dan kuota yang dimiliki masing-masing orang tua tentunya berbeda-beda.  Orang tua dituntut mampu menjelaskan kembali materi yang diberikan guru dan membantu mengerjakan tugas anak yang diberikan guru.

Peran penting orang tua tidak terlepas dari ketersediaan fasilitas penunjang pembelajaran secara daring seperti handpone dan laptop. Dan ini memberikan dampak kepada orang tua karena untuk makan sehari-hari saja susah apalagi untuk memberikan fasilitas maupun kuota kepada anak. Apabila anak-anak tidak bisa mengikuti pembelajaran secara daring karena kendala fasilitas, hal ini dapat menimbulkan keputusasaan anak dalam belajar dan tingkat putus sekolah anak tidak dapat dihindari.

Pemerintah diharapkan mampu memberikan bantuan maksimal kepada dunia pendidikan, karena pendidikan merupakan tolok ukur keberhasilan sumber daya manusia di suatu Negara. Peran penting pemerintah diharapkan dapat memfasilitasi orang tua yang kurang mampu, dan memberian bantuan ekonomi kepada orang tua yang terkena dampak pandemi ini. Pemerintah juga harus lebih selektif dalam pemberian bantuan agar dana yang disalurkan dapat tepat sasaran dan sampai kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

Pemerintah juga diharapkan memberikan pelatihan dan fasilitasi kepada tenaga pendidik agar senantiasa tersedia tenaga pendidik yang berkualitas dan tercipta generasi penerus bangsa yang unggul.

Semoga pandemi covid-19 dapat segera berakhir agar keberlangsungan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan normal kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun