Mohon tunggu...
Wahyu Winarto
Wahyu Winarto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Opo ya?

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sepakbola Mati

21 Juni 2014   18:02 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

“ Hari ini adalah hari di mana sepak bola mati,” (Arthur Antunes Coimbra )

Kalimat itu diucapkan oleh Zico yang nama lengkapnya Arthur Antunes Coimbra ketika The Dream Team Brasil dikalahkan Italia pada Piala Dunia 1982. Pertandingan Argentina melawan Iran, ini akankah menjadilaga “Sepak bola mati” mampukah Iran menahan gempuran Tango. Dalam laga pertama melawan tim Elang Super, tim Melli berhasil menjinakkan si Elang, bahkan pemain belakang Iran Mehrdad Pooladimenjadi pemain bertahan terbaik pilihan FIFA sampai saat ini mengalahkan defender beken lainnya seperti David Luis, Phill Jageilka.

Strategi apa yang akan dipakai Treinador Carlos Queiroz agar timnya tidak kebobolan. Tentu pelatih Queiroz menerapkan permainan lebih bertahan,  menumpuk pemain di lapangan tengah atau parkir lima pemain di kotak pinalti seperti tak tik Belanda ketika menghadapi Spanyol, ataukah ada pemain khusus untuk mengawal Messi. Barangkali pertandingan pertandingan Piala Dunia 1982 partai klasik antara Brasil kontra Italia bisa menjadi inspirasi tim Syiah ini, pada waktu itu Brasil diperkuat oleh gelandang hebat seperti Zico, Falcao, Cerezo, Socrates, tetapi dihadapan tim Italia dengan sistem Catenaccio atau sistem grendel. Jogo Bonito takluk , 3-2 untuk Italia.

Modifikasi Catenaccio ala Persia akan diperagakan malam ini, Iran dalam pertandingan melawan Nigeria menggunakan pola 4-5-1, akan tetap mempertahankan pola itu dengan mengorbankan kapten Javad Nekounan untuk khusus menempel Messi. Menggeser gelandang Fulham Dejagah ke kanan untuk menjaga jagoan assist La Liga Angel Di Maria.Pertandingan berjalan alot, tim dengan talenta hebat melawan tim dengan disiplin pertahanan yang kuat, kalau Tango tidak hati-hati bukan tak mungkin Tim Melli menghadirkan mimpi buruk . Carlos Queirozpun bertitah  "Tidak ada pertandingan yang dimenangkan sebelum dimainkan. Itulah keindahan dari sepak bola,"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun