Meteseh, Â Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter, kreativitas, dan minat belajar anak. Menyadari hal ini, tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadirkan inovasi dalam pembelajaran anak-anak TK melalui media interaktif yang menarik dan edukatif. Penerapan media ini dilakukan di TK Muslimat NU 08 Meteseh dan berhasil memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa. Ketiga media interaktif yang dikembangkan masing-masing memiliki tema unik dan tujuan edukatif yang berbeda, namun semuanya bertujuan meningkatkan minat belajar dan kreativitas anak.
1. "Bermain di Peternakan"
Media interaktif pertama ini dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada dunia peternakan. Melalui animasi, permainan interaktif, , anak-anak belajar mengenali berbagai hewan ternak, apa saja jenis hewan ternak , ciri-ciri hewan ternak dan manfaat dari hewan ternak. Pendekatan ini membuat anak-anak dapat memahami kehidupan hewan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.Tema ini diambil sesuai dengan permintaan dari gurunya . Menurut salah satu mahasiswa pengembang, Barokah Wilda Al., "Kami ingin anak-anak merasakan pengalaman belajar yang berbeda.Media ini membuat pembelajaran menjadi hidup, interaktif, dan lebih dekat dengan dunia nyata."
2. "Ayo Berkeliling Indonesia Bersama Rora"
Media kedua mengajak anak-anak melakukan perjalanan virtual keliling Indonesia bersama karakter Rora. Anak-anak diperkenalkan pada keanekaragaman budaya, baju adat, alat musik, dan makanan khas dari berbagai provinsi di Indonesia. Dengan animasi interaktif dan permainan kuis sederhana, anak-anak tidak hanya belajar mengenal daerah-daerah di Indonesia tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.Raissa salzabila P.H mengatakan "Media ini sangat menarik perhatian anak-anak. Mereka terlihat bersemangat mengikuti setiap perjalanan Rora. Pembelajaran seperti ini membuat anak-anak lebih mudah memahami keberagaman budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan."
3. "3 Dunia Hewan"
Media ketiga ini menekankan eksplorasi tiga habitat utama hewan: darat, air, dan udara. Anak-anak diajak mengenal hewan-hewan yang hidup di masing-masing habitat, cara hidup mereka, serta pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem. Melalui animasi, permainan interaktif, dan suara hewan yang realistis, anak-anak dapat belajar sambil bermain, yang membantu menumbuhkan rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap alam.
Salah satu pengembang media, vika Agustina, menjelaskan, "Kami berharap anak-anak tidak hanya mengenal hewan, tetapi juga memahami hubungan antara hewan dan lingkungannya. Dengan cara ini, mereka belajar untuk peduli terhadap alam sejak dini."
Penerapan ketiga media interaktif ini di TK Muslimat NU 08 Meteseh menunjukkan hasil yang positif. Anak-anak terlihat lebih antusias, aktif, dan senang mengikuti kegiatan belajar. Tidak hanya meningkatkan minat belajar, media interaktif ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.Ketiga mahasiswa pengembang menambahkan, "Pengalaman ini memberikan kami pemahaman bahwa pendidikan anak usia dini memerlukan pendekatan yang kreatif dan inovatif. Media interaktif adalah salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan. Ke depan, mereka berencana untuk mengembangkan media interaktif dengan tema-tema baru yang lebih beragam, seperti sains sederhana, musik dan seni, serta permainan edukatif berbasis budaya lokal. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran anak usia dini yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Penerapan media interaktif oleh mahasiswa UNNES di TK Muslimat NU 08 Meteseh membuktikan bahwa teknologi tidak hanya untuk pendidikan tinggi atau sekolah menengah, tetapi juga dapat diterapkan secara kreatif dalam pendidikan anak usia dini. Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan anak-anak dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI