Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Kuning Muna Cung, Kuliner Jogja yang Bikin Nagih

26 Januari 2023   10:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   10:03 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pertama kali mencicipi Nasi kuning Muna Cung ini, jujur, gue langsung jatuh cinta. Asli, bikin nagih!

Itulah kesan pertama ketika teman gue menyarankan agar gue mencoba kuliner Nasi kuning yang lokasinya berada di Pasar Pathuk, Jogja. Sempat meragukan ide teman tersebut. Karena, menurut gue, yang namanya Nasi kuning rasanya nggak jauh beda dengan nasi kuning yang ada dimana-mana. Tapi, berhubung karena sedang berada di Jogja, tidak ada salahnya kalo gue mengikuti saran teman untuk menjajal kuliner Nasi kuning itu. baiklah. Mari kita coba. 

"Kalo bisa datangnya pagi hari. Kalo sudah siang alamat sudah habis tuh nasi kuning." Ujar teman. Karena kesiangan bangun pagi, gue dan teman pun kehabisan saat kami datang ke lokasi.  Tidak mau menyerah dan rasa penasaran semakin membuncah, keesokan harinya, kami sudah berada di lokasi pasar Pathuk sebelum pukul 07.00. Eh, benar saja. Pagi-pagi antrian pembeli sudah panjang kali lebar. Agar kebagian Nasi kuning, gue pun ikutan ngantri. Dan, kami berhasil membeli 4 bungkus Nasi Kuning Muna Cung. Sengaja dibungkus agar kami bisa dinikmati di hotel tanpa harus buru-buru.

Tiba di hotel, tanpa ba-bi-bu lagi, gue membuka bungkusan nasi Kuning tersebut dan langsung mencicipinya. Sumpah! Dari suapan pertama hingga terahir, gue benar-benar merasakan kenikmatan nasi kuning yang perfecto! Pulennya terasa, lauk pauknya yang beraneka ragam juga sangat  menambah kenikmat. Ada abon, serundeng, ayam suir, empal, babat, telur iris, pergedel dan sambal. Perpaduan lauk pauk dan nasinya sangat smepurna. Nasi kuning itu pun ludes seketika. Nikmat sekali.    

Untuk satu porsi dengan paket komplit dibandrol sekitar Rp.30.000. dan masalah harga juga variatif ya. Tergantung lauk pauknya. Kalau polos di bandrol sekitar Rp.14.000, lauk ayam bacem Rp.22.000, Lauk Sate Rp.20.000. Kalau menurut gue sih cukup worth it lah ya.    

Nasi kuning/foto dokpri
Nasi kuning/foto dokpri

Oiya, sedikit kisah Nasi Kuning Muna Cung ini ya. Nama Muna Cung diambil dari kombinasi nama pasangan suami istri Muna dan Cung. Mereka sudah berjualan sejak 25 tahun lalu. Bahkan seumuran dengan usia anak mereka yang sekarang  usianya sudah mencapai 25 tahun. Sebelum memutuskan menjual nasi kuining, Pasangan Suami istri ini sudah berjualan Bakmi, bihun dan capcay. Tapi, jualan tersebut hanya bertahan 3 sampai 4 tahun saja. Mungkin kurang ramai pembeli sampai akhirnya mereka putar haluan mencoba jualan nasi Kuning dan ternyata penikmatnya sangat banyak. Tidak hanya dari warga lokal saja yang membeli tapi dari kalangan artis ibukota dan pejabat pun tergila-gila dengan Nasi kuning Muna Cung.

Penasaran?

Datang saja ke pasar Pathuk dari pukul 06.30 hingga 11 siang. Tapi, bisa juga kehabisan meski belum sampai jam 11. Tergantung siapa yang membeli.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun