Mohon tunggu...
Bagir Digama
Bagir Digama Mohon Tunggu... Jurnalis - Kata kata adalah senjata Para Bigrol Bigrol dan menjadi senjata Politisi disaat perang angin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bupati Pati Haryanto Lantik "PNS" di Kalangannya

23 Januari 2021   16:36 Diperbarui: 23 Januari 2021   16:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haryanto Pati ( dokpri)

BrtantasMediaInvestigasi.ID _ Pati_ ddf- 491 PNS terima SK di PATI , 30 orang perwakilan CPNS hadir di tempat dan sisanya mengikuti secara daring melalui Zoom. Dalam  acara ini turut dihadiri oleh Plt Kepala BKPP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kepala Dinas Kesehatan.Bupati dalam sambutannya mengingatkan para peserta bahwa dengan menerima SK, para peserta CPNS telah terikat dengan Hak dan Kewajiban dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebab, menurutnya, CPNS merupakan pilihan terbaik dari yang terbaik."Saya berharap, jangan hanya menuntut hak. Hak yang termasuk gaji, cuti, dan sebagainya. Tapi, utamakan kewajiban kita untuk melayani masyarakat," ungkap Bupati. Sementara itu, Jumani, selaku Plt Kepala BKPP melaporkan bahwa alokasi CPNS bagi Pemerintah Kabupaten Pati sejumlah 494 formasi, dengan rincian tenaga guru 328 formasi, tenaga kesehatan 165 formasi, dan tenaga teknis hanya 1 formasi. Selanjutnya Para   peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pemberkasan usul penetapan NIP hanya 491 orang dari 494 formasi.  Kali ini  "Pemerintah Kabupaten Pati telah mengusulkan penetapan NIP Kanreg I BKN Yogyakarta sebanyak 491 orang secara online, dengan rincian tenaga guru sebanyak 328, tenaga kesehatan sebanyak 162, dan tenaga teknis sebanyak 1," terang Jumani Ketua BKD pati .Terkait pandemi, Bupati mengimbau pegawai harus jadi contoh yang baik untuk pencegahan Covid-19, terlebih saat ini Kabupaten Pati sedang memberlakukan PPKM. Ia berpesan  demi  untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain. Tidak perlu syukuran besar, yang malah bisa menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster penyebaran baru, cukup berdoa saja," Haryanto mengakhiri sambutannya ( Sholikul hadi/BrataposMedia.ID _ untuk kontrol media )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun