Mohon tunggu...
Salawar Handap
Salawar Handap Mohon Tunggu... -

Semua benda-benda di langit mengeliling bumi. Bumi laksana seutas cincin di gurun pasir dg langit pertama, begitupula langit pertama bagai seutas cincin di gurung pasir dg langit kedua. perbandingan yang sama sampai langit ke-7. Langit ke-7 bagai seutas cincin dg kursinya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sandy Tumiwa Suami Tessa Kaunang Telah Memeluk Islam

24 Mei 2014   03:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sandy Tumiwa, 32 tahun, seorang artis yang aktif di dunia sinematografi, baik film atau sinetron, menyatakan dirinya telah memeluk islam.
.
Itu diungkapkannya, kemaren sore, dalam acara "Ada Ada Aja", acara yang dipandu Roben Onsu dan Bopak Castelo plus Ayu Ting-Ting
.
Saat ditanya perasaannya setelah masuk islam, ia menjawab "plong". Beban hidupnya terasa telah lepas dan hilang, setelah masuk islam. Ia seperti terlahir kembali. Menjalani hidup mulai dari "nol" kembali.
.
Sandy menjawab lagi, setelah masuk islam, dan mempelajari ajarannya, ia menyatakan, bahwa ia merasa betapa dirinya begitu kecil, lemah dan bodoh. Hanya Allah SWT yang Maha Besar.
.
Hanya dalam islam, pengetahuannya soal agama semakin bertambah. Terbuka. Mengetahui kebenaran yang hakiki. Namun, ia berkata mesti belajar dan belajar lagi. Ia telah shalat 5 waktu dan lagi belajar membaca Al-Quran.
.
Dalam islam, seseorang yang mendapat hidayah islam atau seseorang yang mendekat kepada Allah, melaksanakan perintah Allah, seperti perumpamaan seorang anak kesayangan yang hilang lalu kembali pulang ke rumah. Seisi rumah begitu bergembira menyambutnya. Maka Allah lebih gembira lagi terhadap orang benar-benar berserah diri dan ikhlas melaksanakan perintah Allah, dari keluarga yang hilang tersebut.
.
Memang semua hidup manusia telah ditentukan Allah. Mau dilahirkan dimana, di orang tua mana, terserah Allah. Mau beragama tetap mengikuti ayah-ibunya, atau berpindah agama yang lain, itu kehendak Allah. Bahkan ketentuan ke mana kita setelah kematian nanti, sudah ditentukan, apa ke neraka atau surga.
.
Kita telah diberi Allah pendengaran dan penglihatan, serta akal dan mata hati. Dimana dengan semuanya itu, dapat digunakan untuk mencari kebenaran yang hakiki.
.
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun