Sambil bincang-bincang saya melihat kondisi kandang yang sudah cukup modern bagi saya yang terbiasa hidup di desa. dengan sistem pengairan serta pemberian makan yang terukur dan teratur. Sapi perah sedang diberi makan konsentrat, pembersihan kotoran sapi langsung terbawa air yang dijadikan pupuk alami untuk padang rumput yang subur. selain konsentrat juga ada rumput yang merupakan hidangan pokok bagi sapi perah.
Kebutuhan rumput saat ini untuk 128 ekor kurang lebih sekitar 3,5 ton per hari dengan dibantu 7 orang tenaga (tukang ngarit). jumlah sapi perah akan terus bertambah dan juga akan mengalami pengurangan. bertambah ketika ada anakan (pedet) sapi perah dari baturaden yang berumur sekitar 4 bulan. berkurang ketika sapi sudah bunting dan siap untuk melahirkan maka akan dibawa ke BBPTU Sapi Perah Baturraden dan juga berkurang ketika ada yang membeli Sapi perah.
Masyarakat juga dapat membeli sapi perah di unit manggala, namun harus sepengetahuan Dirjen. karena sapi tersebut masih dibawah kementrian. sehari sebelumnya juga sudah ada yang membeli dari pengalengan 15 ekor sapi yaitu 7 ekor dari unit manggala dan sisanya dari unit baturraden. untuk harga tergantung gradenya baik itu usia dan ukurannya. Harga sapi yang sudah bunting dan siap untuk melahirkan bisa sampai Rp 18.000.000,- sedang sapi yang siap untuk dikawinkan (inseminasi) harganya berkisar kurang lebih Rp 12.000.000,- tutur Bapak Arifin. sedang setelah 10 tahun produksi di baturaden dijual untuk pemotongan daging sapi. biasanya Sapi perah afkir berumur 12 tahun.
[caption id="attachment_239336" align="aligncenter" width="500" caption="(Gudang dan Kandang Sapi Unit Manggala / dok.Pribadi)"]
BBPTU Unit Manggala memang baru beroperasi kurang lebih 3 bulan, namun akan berdampak juga terhadap keberadaan perekonomian warga sekitar, diantaranya :
- Listrik masuk Desa, sebelumnya belum ada jaringan listrik ke manggala, warga telah membangun kincir-kincir air untuk menerangi rumah dan sekitarnya. sudah beberapa kali di usulkan namun karena biaya sangat tinggi jadi belum terealisasi. berkat adanya proyek kementrian yaitu Rearing Unit Menggala maka Jaringan listrik sudah sampai ke grumbul manggala desa karang tengah cilongok. menurut bapak arifin biaya pemasangan jaringan listrik cukup mahal yaitu berkisar 900 juta ke lokasi.
- Harga Tanah akan semakin mahal, dengan tersedianya jaringan litrik dan merupakan jalur wisata membuat harga tanah di sekitar akan naik.
- Tenaga kerja diutamakan daerah sekitar, yaitu untuk tenaga lapangan baik teknis maupun non teknis kebanyakan dari desa-desa sekitar unit rearing manggala cilongok banyumas.
Nantinya akan berdampak pula terhadap kondisi lingkungan warga sekitar. diharapkan nantinya tetap menjaga kelestarian alam dan menjaga hubungan baik antara warga sekitar dengna pengelola Unit Rearing menggala.
Untuk target tahun 2013 pak Arifin setidaknya harus mengeluarkan sapi perah 300 ekor untuk siap melahirkan dan diperah susunya. baginya ini merupakan tantangan dan sebuah pengabdian dalam bekerja.
perjalanan ke BBPTU Sapi Perah Baturraden unit menggala sangat menyenangkan. dengan melihat pemandanga hutan dan padang rumput hijau yang menyenangkan. apalagi begitu melihat tingkah polah sapi perah yang unik dan lucu-lucu sehingga menghilangkan rasa stress menghilang. banyak informasi baru yang saya dapat di unit pembesaran manggala cilongok. kayaknya kalau bawa anak-anak atau adik kecil pasti senang banget liat sapi berlarian di padang rumput dan menghirup udara segar pegunungan curug cipendok.
[caption id="attachment_239339" align="aligncenter" width="500" caption="(Sapi Perah Unit Manggala cilongok Banyumas / dok. Pribadi)"]
Bagi yang membutuhkan atau ingin membeli sapi perah bisa menghubungi BBPTU Sapi Perah Baturraden, atau bagi yang ingin menikmati kesegaran susu sapi bisa datang ke baturraden langsung. untuk peternakan rakyat juga ada di wilayah banyumas yaitu dengan di dampingi koperasi pesat yang berlokasi di wilayah karanglewas yaitu susu milba. tersedia susu murni segar dan susu dalam kemasan. selamat beraktifitas sobat kompaianer, selamat berkarya untuk para pembaca. selamat hari bumi mari lestarikan bumi kita. #salam lestari
[Niat ke rumah tasripin malah nyasarnya ketemu pak arifin di cilongok banyumas hehe...]