Mohon tunggu...

FAQ KOMPASIANA

Kompasiana adalah sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008. Baca lebih lengkap di sini.

Semua pengguna internet, baik perseorangan maupun institusi/organisasi bisa mendaftar dan mendapatkan akun serta posting konten di Kompasiana.

Silakan lakukan registrasi dengan klik icon "Masuk" pada pojok kanan atas layar Anda. Ikuti langkah selanjutnya. Jika Anda mengalami kesulitan, silakan kirim email ke kompasiana@kompasiana.com

Setelah memiliki akun, Anda langsung bisa membuat dan menayangkan konten di Kompasiana. Klik tombol "Mulai Nulis" pada kotak warna merah untuk memulainya.

Konten yang Anda buat akan langsung tayang.  Tunggu hingga maksimal 10 menit untuk konten Anda muncul pada aliran profil. Setelah itu, pengelola Kompasiana akan melakukan proses moderasi untuk memastikan konten yang Anda tayangkan tidak melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana.

Kompasiana telah menyediakan berbagai fitur dalam laman dashboard (laman tulis) masing-masing pengguna.  Untuk memasukkan media berupa foto dan video, letakkan kursor pada lokasi Anda menginginkan media tersebut dilekatkan. Klik pada lokasi, dan Anda akan menemukan tanda + keluar. Pilih tanda + (quick insert), lalu pilih ikon "Gambar" atau "Youtube" untuk menempelkan foto dan video dari Youtube.

Jangan lupa berikan caption berisi credit atau sumber gambar apabila gambar tersebut bukan hasil karya Anda karena Kompasiana tidak menerima konten gambar tanpa keterangan sumber karena dianggap melanggar hak cipta perorangan/kelompok. Untuk lebih jelasnya, silakan buka tab FAQ pada bagian "Tips dan Tutorial".

Setiap konten yang tayang di Kompasiana akan melewati proses moderasi. 

Bila artikel tersebut melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana, pengelola akan menghapus dan mengirimkan pesan berisi info penghapusan beserta alasannya.

Kompasiana berhak memblokir akun yang melakukan pelanggaran Kompasiana berulang kali dan menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi iklim interaksi di Kompasiana. Kompasiana memberlakukan maksimal pelanggaran sebanyak 5 kali untuk setiap akun. Lebih dari itu, sistem kami akan secara otomatis memblokir akun Anda.

Selain itu, Anda juga tidak diizinkan untuk menggunakan nama-nama akun yang melanggar ketentuan Kompasiana. Pelanggaran terhadap ketentuan ini juga dapat mengakibatkan dibekukannya akun Anda.

Silakan cek kembali jaringan internet, peramban, dan URL konten yang Anda tuju. Jika sudah benar, ulangi proses mengakses dengan menyegarkan laman (Refresh) beberapa kali. Jika masih tidak bisa terbuka, kemungkinan besar konten tersebut telah:

  1. Dihapus Kompasiana karena melanggar syarat dan ketentuan, atau
  2. Dihapus oleh penulisnya sendiri.

Tentu. Silakan gunakan fitur pesan dengan mendekatkan kursor ke icon profil Anda di pojok kanan atas. Pilih "Percakapan", kemudian mulailah dengan memilih "Buat Obrolan Baru". Pilih "Undang Teman", lalu masukkan nick name akun Kompasianer lain yang ingin Anda kontak.  Nick name adalah nama yang berada di bagian belakang setelah garis miring pada URL akun. Misal,  URL akun www.kompasiana.com/kompasiana. Nick name yang harus dimasukkan ialah "Kompasiana".

Untuk bisa menggunakan fitur Percakapan, pastikan Anda telah melakukan registrasi. Bila ada pesan baru dari Kompasianer lain, Anda akan mendapatkan notifikasi yang ditandai dengan bintik merah pada icon berbentuk lonceng di kanan atas.

Ya, Anda bisa menghapus tulisan sendiri dengan menekan tombol “Delete/Hapus” yang terletak pada bagian bawah setiap tulisan Anda.

Pemilik konten dapat mengelola komentar seperti membalas, menghapus, dan melaporkan komentar kepada pengelola.

Silakan laporkan konten yang melanggar dengan fitur tombol “Laporkan” di bagian bawah artikel tersebut. Jangan lupa sebutkan alasannya. Selanjutnya, kami akan mempelajari dan menindaklanjuti tiap laporan yang masuk.

Headline atau Artikel Utama adalah sejumlah artikel terbaik yang dipilih oleh Moderator Tim Konten Kompasiana dan ditayangkan secara khusus pada bagian atas situs Kompasiana. Ketahui kriteria penentuan artikel Headline di sini.

Menu "Terbaru" merupakan aliran konten yang baru saja ditayangkan.

Konten Pilihan adalah tulisan Terbaru yang dianggap layak untuk direkomendasikan di halaman depan Kompasiana.

Sebuah fitur yang berisikan ajakan kepada Kompasianer untuk membuat konten sesuai dengan topik yang diangkat.


Featured Article adalah artikel lawas yang diangkat kembali pada kolom khusus karena dianggap memuat konten yang aktual dan relevan dengan isu tertentu yang tengah terjadi pada masa sekarang.

Lima artikel yang meraih vote tertinggi selama 12 jam masa tayang.

Lima artikel yang meraih vote dan jumlah pembaca tertinggi selama 12 jam.

Artikel Kompasiana yang meraih pencarian paling banyak di Google dalam sepekan terakhir.

Ya, Kompasiana tidak sekadar platform blog, tetapi juga sebagai medium yang mempertemukan seluruh penggunanya secara offline dengan berbagai program. 

Anda bisa melihat dan mengikutinya melalui halaman event.kompasiana.com

Di tiap bulannya, Kompasiana menyelenggarakan banyak kompetisi blog yang dapat diikuti oleh seluruh Kompasianer. Anda bisa melihat dan mengikutinya melalui halamanevent.kompasiana.com

Buka halaman event.kompasiana.com atau kunjungi offcial account Kompasiana https://kompasiana.com/kompasiana Buka pengumuman kegiatan yang Anda inginkan. Klik daftar atau mengikuti. Untuk pendaftaran kegiatan oflline, pengelola akan menghimpun dan memilah peserta yang layak ikut.

Faktor yang menyebabkan Anda tidak terpilih sebagai peserta kegiatan <i>offline</i> di Kompasiana bisa terjadi karena Anda terlambat mendaftar, kuota sudah penuh atau Anda tidak masuk kategori peserta yang dapat mengikuti kegiatan.

Kompasiana akan meminta Anda untuk mengirimkan data diri melalui <i>email</i> untuk kemudian memproses pencairan hadiah. Ikuti petunjuk selanjutnya setelah mengirimkan data diri.

Secara administratif, Kompasiana memerlukan waktu 45 hari kerja untuk mencairkan dana dan mengirimkannya ke rekening Anda. Atau barang yang dijadikan hadiah mengalami kendala dalam proses pengiriman dan/atau stok barang hadiah habis. Silakan layangkan email ke kompasiana@kompasiana.com jika sampai hari yang ditentukan Anda belum menerimanya. Pengiriman hadiah berupa barang akan dikoordinasikan secara langsung setelah Anda mengirimkan alamat pengiriman.

Silakan gunakan fitur "laporkan" yang terdapat di bagian bawah konten dan sertakan alasan Anda melaporkan untuk kemudian kami pelajari. Keputusan/ekseskusi merupakan wewenang Kompasiana. 


Untuk kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut, silakan kirimkan surat resmi ke kompasiana@kompasiana.com

Klik button gambar (insert image) di Toolbar Dashboard tulis, Lalu pilih button Folder (Browse). Setelah itu, akan muncul gallery gambar yang sudah terunggah.

Aliran “Pilihan” pada lama muka Kompasiana dapat mengakomodasi hingga maksimal 40 konten. Predikat “Pilihan” akan diberikan kepada konten (reportase, opini, dan fiksi) yang memenuhi setidaknya satu dari kriteria berikut:

  • Komprehensif
  • Aktual dan Faktual
  • Unik dan Menarik
  • Bermanfaat
  • Memiliki unsur kebaruan (novelty)
  • Katarsis

Dan berikut adalah faktor yang bisa membuat konten Anda tidak mendapat predikat “Pilihan”:

  • Memuat informasi yang belum dapat dikonfirmasi
  • Spamming

Sebagai informasi tambahan, per tanggal 1 Oktober 2019, Kompasiana memberlakukan otomatis “Pilihan” kepada setiap konten yang ditayangkan oleh Kompasianer Terverifikasi.

KONTEN UTAMA
Ada enam slot “Konten Utama” pada laman muka Kompasiana. Secara berkala, kami memilih konten-konten terbaik dari deretan “Pilihan” menjadi calon “Konten Utama”.

Pertimbangan kami untuk menentukan “Konten Utama” kurang lebih sama dengan kriteria “Pilihan”. Namun, kami memprioritaskan konten dengan keunggulan berikut:

  • Reportase. Konten dalam bentuk laporan warga yang memuat isu aktual dan berdampak. Hal ini tak lepas dari komitmen Kompasiana dalam menggiatkan aktivitas citizen journalism.
  • Novelty. Memberikan ide/gagasan/ulasan yang fresh atau memiliki nilai kebaruan. Tidak hanya sekadar rewriting dari berbagai sumber.
  • Mendalam (komprehensif). Konten yang elaboratif, memiliki kedalaman ulasan, disertai dengan bukti-bukti yang memadai, serta gagasan segar akan menjadi nilai tambah.
  • Kepakaran. Memiliki skill atau kemampuan dalam menganalisa atau membahas suatu isu sesuai kepakaran pembuat konten.
  • Khusus FIKSI: Inspiratif, Aktual (terkait isu terkini), Berlatar Sosio-Kultural/Historis (Mimesis), Katarsis.

 Setiap konten yang terpilih menjadi “Konten Utama” akan kami bantu sunting seperlunya pada bagian judul atau penggalan paragraf agar enak dibaca tanpa mengubah gaya bahasa dan maksud konten tersebut. (Catatan: Tidak semua konten utama akan disunting)

Klik tombol “Lupa Password” pada laman login. Masukkan email Anda untuk selanjutnya menerima password pengganti melalui email. Setelah sukses masuk ke halaman Anda, silakan ubah password sesuai keinginan.

Pastikan jaringan internet Anda lancar. Jika Kompasiana sedang dalam optimasi sistem, silakan tunggu hingga proses optimasi selesai.

Silakan hapus data penjelajahan Anda (clear history/clear cache) pada peramban (browser) yang digunakan. Ulangi kembali proses log in. Petunjuk : https://www.kompasiana.com/kompasiana/kompasiana-akan-melakukan-optimasi-sistem_58107dbbb27a611d138b456b , dan http://www.wikihow.com/Clear-Your-Browser's-Cache

Kami mengimbau Anda untuk menulis dan menyimpan artikel pada dokumen lain sebelum mengunggahnya ke Kompasiana. Jika gangguan pada saat menayangkan artikel terjadi, silakan refresh atau log out dari akun, lalu ulangi lagi proses menulis. Silakan hapus data penjelajahan apabila gangguan masih berlanjut.

Silakan refresh halaman Anda. Jika belum kembali ke akun milik Anda, silakan log out, lalu ulangi log in

Syarat mengunggah gambar, ukuran tidak boleh lebih dari 2 MB. Tipe file yang disarankan adalah jpg atau jpeg. Tidak disarankan meng-copy paste gambar dari note, Word, dan URL link. Tidak disarankan mengunggah lebih dari 10 gambar. Jika masih gagal ketika sudah memenuhi syarat tersebut, cobalah mengunggah gambar satu per satu lalu simpan dan seterusnya. Unggah-simpan, unggah-simpan lalu tayang.

Sistem Kompasiana memberlakukan automatically logout setiap 5 jam.

Kalimat ini akan muncul apabila Anda memasukkan link URL artikel pada kolom 'Tanggapi Artikel' di halaman menulis. Untuk menghindari gangguan ini, silakan kosongkan kolom tersebut dan gunakan fitur "Tanggapi dengan Artikel" langsung pada halaman artikel yang ingin Anda tanggapi.

Jika Anda mengalami hal ini, kemungkinan besar aktivitas menulis di Kompasiana sedang tinggi. Harap simpan artikel Anda di tempat lain dan coba kembali tempelkan tulisan Anda beberapa saat kemudian.

Kompasianer hanya diperbolehkan menayangkan satu artikel setiap satu jam untuk menghindari spamming

Jika Anda mengalami hal tersebut, berarti Kompasiana sedang mengalami gangguan atau sedang dalam tahap maintenance. Silakan coba kembali beberapa saat kemudian.

Besar kemungkinan, saat itu Kompasiana sedang mengalami gangguan atau sedang dalam tahap perawatan mesin. Silakan coba kembali beberapa saat kemudian.

Setiap tahun Kompasiana memiliki beragam program menarik dengan hadiah atau reward mencapai jutaan rupiah. Supaya Kompasianer tidak ketinggalan untuk mengikuti program reward, pada April 2019 kami meluncurkan fitur "Reward Terbaru" di halaman depan Kompasiana.  Tampil dalam bentuk slide, Kompasianer dapat dengan bebas memilih program mana saja yang ingin diikuti.

Untuk pengguna browser Google Chrome, langkahnya adalah:

  • Klik tombol titik tiga kanan atas
  • Lalu pilih More Tools
  • Pilih Clear Browsing Data

Lalu, akan muncul halaman popup yang menampilkan setting.

  • Pilih tab Advance
  • Lalu time range (All-time)
  • Centang semua pilihan (kecuali passwords jika Anda menyimpan passwords Anda di browser)
  • Lalu klik "Clear Data"


Centang Biru secara khusus diberikan kepada Kompasianer yang telah memenuhi kriteria tertentu, di antaranya adalah: (a) Pakar, (b) Figur Publik, (c) Institusi Tepercaya, (d) Kompasianer yang secara konsisten menayangkan konten positif, berkualitas dan fokus pada kategori tertentu. Kami menamakan ini sebagai "Verified User".

Predikat "Centang Biru" dapat dibatalkan/dicabut sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan apabila Kompasianer yang bersangkutan melakukan pelanggaran konten.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan baca F&Q “Perihal Akun” —> “Merekomendasikan Kompasianer untuk Diverifikasi”

Kompasiana tidak menyediakan fitur ganti email dan username. Untuk mengganti password, gunakan fitur “Pengaturan” di akun Kompasiana Anda (pilihan terdapat pada ikon "Profil" di pojok kanan). 

Pilih "Edit” untuk mengganti password

Perhatian: perubahan username akan menyebabkan hilangnya arsip artikel Anda.

Kami sarankan Anda memilih nama tanpa menggunakan spasi. Silakan gunakan huruf kecil dan tidak mengandung unsur "www" dan "http". Jika masih tidak bisa, kemungkinan besar username atau email tersebut sudah pernah digunakan/terdaftar. 

Contoh username yang diizinkan: inicontohku atau ini_contoh_ku

Kami mendapatkan laporan yang cukup banyak terkait akun yang terblokir pada saat melakukan login Kompasiana melalui sso.kompas.com. Biasanya ditandai notifikasi dengan kalimat "Error! Akun Anda telah diblokir."Screenshot.

Pada umumnya hampir sebagian besar akun tersebut dianggap melanggar tata tertib yang berlaku saat melakukan komentar di portal www.kompas.com.

Akun Kompasiana terintegrasi dengan sistem MyKompas

Perlu diketahui bahwaakun Kompasiana telah terintegrasi dengan sistem MyKompas, Anda bisa mengaksesnya melalui my.kompas.com. Akun yang sudah terintegrasi ini bisa Anda gunakan di seluruh layanan digital Kompas Gramedia.

Namun, apabila Anda melanggar tata tertib yang diberlakukan di masing-masing platform dan akun Anda terblokir, maka Anda tidak dapat mengakses akun Anda kembali termasuk membuka akun Kompasiana.

Kami menyarankan Anda untuk tetap membaca terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang berlaku di masing-masing platform dan mematuhinya, agar akun Anda tidak dianggap melanggar tatib tersebut.

Aliran Lini Masa
Menu ini memungkinkan Anda untuk melakukan penyesuaian aliran artikel Kompasianer sesuai dengan penulis yang hanya Anda sukai.


Melalui fitur Follow Anda bisa mendapatkan aliran artikel (Feed) dari akun yang Anda ikuti. Feed artikel ini dapat dilihat di halaman "Lini Masa" yang terdapat pada menu header dan halaman profil akun Anda.
---
Untuk melihat jumlah dan nama akun yang telah Anda ikuti, silakan kunjungi laman Following yang terdapat pada sebelah kiri profil Anda. 

Begitu juga bila ingin melihat jumlah dan nama akun yang mengikuti Anda, bisa dengan mengunjungi halaman Follower yang berada di sebelah kiri bawah profil Anda.

Ilustrasi halaman Following

Kemudian bila akun yang Anda ikuti telah saling Follow.

Bagaimana Kompasianer, makin asyik ya fiturnya! Yuk sekarang ikuti akun Kompasianer favoritmu dengan tombol Follow dan tambah teman sebanyak-banyaknya.

UPDATE
Mulai Desember 2022, proses validasi (centang hijau) ditiadakan di Kompasiana. Silakan baca selengkapnya di
SINI.

---
1. Buka Menu Pengaturan

Untuk mengajukan validasi akun, Anda perlu mengisi data identitas yang terletak di menu "Pengaturan". Pilih menu "Pengaturan" pada profil Anda yang terletak di pojok kanan atas.

2. Lengkapi "Data Validasi"

Selanjutnya, pada menu "Pengaturan" pilih menu "Data Validasi". Setelah itu lengkapi informasi pada kolom yang disediakan, serta jangan lupa untuk mengunggah scan kartu identitas.

Supaya lebih jelas, berikut kolom wajib yang harus diisi agar pengajuan validasi akun Kompasiana Anda disetujui:

  1. Data identitas
  2. Unggah scan identitas
  3. Alamat (Sesuai kartu identitas: Alamat Lengkap, Provinsi, Kabupaten, dan Kecamatan)
  4. Nomor Telepon
  5. Jenis Kelamin
  6. Pendapatan
  7. Pendidikan

Tampilan menu "Data  Validasi" untuk kolom data identitas, unggah scan identitas, dan alamat domisili. (Kompasiana)

Tampilan menu "Data  Validasi" untuk kolom nomor telepon, jenis kelamin, pendapatan, dan pendidikan. Pada bagian kanan bawah terdapat tombol "Ajukan Validasi Akun". (Kompasiana)

3. Mengunggah Scan Kartu Identitas

Pada menu ini Kompasiana hanya mengijinkan kartu identitas berupa KTP, SIM, Paspor, dan Kartu Pelajar yang masih berlaku untuk keperluan validasi akun. Selain 4 jenis kartu tersebut, pengajuan validasi akun Anda akan otomatis ditolak.

Untuk mengunggah scan kartu identitas cukup mudah, pengguna cukup klik tombol "Browse" untuk memilih file yang akan diunggah. Jangan lupa untuk memastikan bahwa kualitas gambar cukup baik dan tidak blur (identitas terbaca dengan jelas). Terakhir, pastikan juga ukuran file kartu identitas tidak lebih dari 2 MB dengan ekstensi file jpeg.

Bila semua dirasa sudah lengkap, langkah terakhir adalah klik tombol "Ajukan Validasi Akun" di bagian paling bawah.

Terakhir, silakan tunggu proses pengajuan validasi akun. Biasanya lama pengajuan validasi akun memakan waktu 7 hari kerja. Bila ditemukan masalah atau pertanyaan tentang validasi akun, Anda bisa menghubungi Kompasiana melalui e-mail di kompasiana@kompasiana.com dengan subyek "Validasi Akun".

----

*Untuk mempermudah proses unggah berkas dan pengajuan validasi, dianjurkan menggunakan Kompasiana versi desktop/PC.

Menonaktifkan akun Anda akan menyebabkan semua histori termasuk profil, konten, keterbacaan, dan pesan Anda akan hilang dari Kompasiana dan pencarian Google. Anda masih bisa login dan memulihkannya dalam jangka waktu maksimal 3 bulan. Lebih dari itu, semua aset Anda di Kompasiana tidak akan bisa diakses kembali.

Untuk menonaktifkan akun Anda, silakan akses melalui DEAKTIVASI.

Anda dapat merekomendasikan akun pribadi atau orang lain untuk diverifikasi. Nama yang Anda rekomendasikan tidak otomatis mendapat Verifikasi, melainkan dihimpun terlebih dahulu untuk ditinjau kelayakannya.

Kriteria dan Mekanisme Rekomendasi Verifikasi Akun

  • Akun sudah Tervalidasi (Jika belum, silakan Validasi akun terlebih dahulu)
  • Akun sebaiknya ternilai; aktif, konsisten menulis dengan tema yang sama (setidaknya 60% dari seluruh konten yang ditayangkan), dan memiliki rekam jejak interaksi yang baik.
  • Telah memproduksi minimal 40% konten berlabel pilihan dan 20% konten berlabel artikel utama dari keseluruhan konten yang tayang.
  • Utamakan pertimbangan kualitas konten dan interaksi selama berjejaring di Kompasiana.

Untuk mengajukan rekomendasi Akun, silakan isi formulir berikut: REKOMENDASI VERIFIKASI

Berikut langkah-langkah menggunakan Voucher Premium Kompasiana:

  1. Masuk ke halaman premium Kompasiana: https://www.kompasiana.com/premium
  2. Pilih Paket Premium sesuai dengan bulan Voucher
  3. Klik tombol "Beli"
  4. Masukkan kode voucher di kolom "Kode Promo"
  5. Harga yang harus dibayarkan akan dikurangi sesuai dengan promo Voucher (Gratis karena vouchernya akan menggratiskan harga premium)
  6. Klik Bayar
  7. Berhasil jadi akun premium

Untuk pemasangan iklan di Kompasiana, Anda bisa menghubungi suweni@kompas.com dan untuk pengajuan kerja sama bisa menghubungi fauzia.rahmatika@kompasiana.com atau kerjasama@kompasiana.com.

Anda bisa melihat terlebih dahulu data performance yang Kompasiana miliki di IKLAN.
Dan, Anda bisa menghubungi kami melalui kerjasama@kompasiana.com

Ya, Kompasiana dapat diakses melalui mobile site baik untuk posting maupun sekadar membaca.

Berikut tutorialnya untuk Anda:

LOG IN

Di versi terbaru fitur Log in SSO sudah terintegrasi dengan Kompas.com, jika Anda memiliki akun Kompas.com Anda juga sudah bisa gunakan untuk Log In di Kompasiana. Cara Log In kompasiana mobile sama dengan cara Anda log in pada website Kompasiana, Anda cukup klik icon Log in di sudut kanan atas (bergambar tanah panah masuk pintu) dan Anda akan diarahkan ke halaman sso.kompas.com masukkan alamat email dan password Kompasiana di dua kolom yang tersedia. 

Anda juga dapat log in melalui media sosial Facebook dan Akun Google dengan mengklik salah satu media sosial yang diinginkan. Yang paling penting, agar tidak terjadi kendala saat beraktivitas, sebaiknya Anda centang tanda "tetap masuk" sebelum Anda login.

Halaman login

Halaman login

Jika Anda belum memiiliki akun, sila daftar melalui tombol daftar di bawah tombol login.

Ingat, satu akun yang terdaftar ini juga terintegrasi dengan akun Kompas.com, jika Anda melanggar syarat dan ketentuan ataupun melontarkan komentar buruk di Kompas.com, dan akun Anda diblokir oleh tim Kompas.com, secara otomatis Anda juga tidak akan mengakses akun Kompasiana Anda.

PROFIL SAYA

Lalu berlanjut, Anda bisa klik foto profil Anda di bagian kanan atas lalu klik "profil saya". Pada menu ini akan ditampilkan profil pemilik akun.

Halaman profil

Halaman profil

Pengunjung dapat melihat statistik tulisan, mulai dari tulisan yang menjadi Pilihan, Akun Utama, Jumlah Komentar, dan yang lainnya. Kemudian seperti layaknya media sosial, ditampilkan pula tanda verifikasi, nama profesi, serta jumlah Followers dan Following pemilik akun. 

Ada pula icon media sosial pemilik akun seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Google+. Kemudian pada bagian akhir terdapat tulisan-tulisan pengguna yang dapat diurutkan berdasarkan kategori, seperti berdasarkan rubrik, tahun, dan bulan.

***

TIPS & TRIK TULIS ARTIKEL

Kini berlanjut, kita akan memaparkan sedikit tips dan trik untuk menulis lewat mobile di Kompasiana terbaru. Langkah ini adalah cara yang biasa kita gunakan saat menulis artikel melalui smartphone, tentunya Kompasianer memiliki cara-cara sendiri tergantung kenyamanan masing-masing. Namun, kami akan paparkan cara kami.

Gunakan Aplikasi Notes.

Sebelum Anda menuliskan artikel di Kompasiana, ada baiknya jika Anda menuliskan draft terlebih dahulu melalui aplikasi pengolah kata yang tersedia di Playstore atau Appstore, cara dengan kata kunci "Notes", Anda akan mendapatkan beberapa pilihan aplikasi serupa yang Anda bisa gunakan untuk menuliskan draft layaknya program Ms. Word.

Mengapa kami sarankan untuk menggunakan aplikasi ketiga? Karena aplikasi ini beroperasi secara offline, jadi draft Anda akan aman di dalam sebuah data walaupun Anda tidak tersambung dengan internet. Terlalu riskan menuliskan langsung di Kompasiana, karena Kompasiana beroperasi secara online, apabila sambungan bermasalah otomatis draft Anda jika belum disimpan tidak akan terarsip di sistem.

Setelah draft Anda selesai, baru Anda bisa copy draft Anda di halaman tulis Anda, dan bisa melakukan kustomisasi setelah dipindahkan ke halaman tulis Kompasiana. 

Anda bisa mengakses halaman tulis melalui menu akun profil Anda terletak di sudut kanan atas. Pada menu tersebut kemudian klik "Tulis Artikel".

Untuk membuat postingan melalui Kompasiana Mobile, ada tiga cara, Anda bisa memulainya dengan mengklik kotak hijau di halaman utama, meng-klik menu "Tulis Artikel" di deretan icon foto profil, dan Anda juga bisa mengakses dari tombol "Nulis" yang berada di sisi kanan. Setelah menu tersebut diklik akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Halaman tulis

Halaman tulis

Gambar di atas dibagi menjadi tiga kolom dengan fungsi yang berbeda. Kolom pertama di bagian atas digunakan untuk menulis judul postingan. Kolom kedua di bagian tengah merupakan tempat Anda menulis konten atau postingan. Kemudian pada kolom terakhir adalah kolom tag atau label untuk tulisan.

Pada kolom posting tulisan terdapat berbagai fitur formatting yang dapat digunakan untuk membuat tulisan lebih rapi dan enak dibaca. Pada umumnya fitur tulis yang tersedia hampir sama seperti progam ketik lainnya, seperti bold, italic, underline, numbering, paragraf, dan yang lainnya.

Unggah Foto Berat? Pake Cara Ini

Kami mendapatkan laporan, tidak lagi sedikit. Mungkin sudah ratusan laporan yang masuk, karena mereka tidak dapat mengunggah hasil foto mereka di Kompasiana. Setelah kami telusuri, permasalahannya adalah ukuran foto yang terlalu besar, padahal Kompasiana membatasi foto yang diunggah maksimal hanya sebesar 2MB.

Biasanya karena tren kamera HP yang semakin baik, hasil fotonya pun juga memuat ukuran yang tidak kecil. Sila cek galeri foto yang Anda jepret dari kamera HP Anda, biasanya ukurannya sudah tidak lagi kecil. Maka dari itu, Kompasianer tidak akan bisa mengunggah foto karena ukuran yang dibatasi.

***

Trick!

Cara yang kami sarankan adalah kompres terlebih dahulu menggunakan aplikasi ketiga, sila cari di Playstore dan Appstore dengan kata kunci "Photo Editor" atau cara yang paling unik, kompres melalui Whatsapp, ini menurut kami paling praktis. Jika menggunakan aplikasi Anda cukup gunakan fitur "Compress/Reduction" atau apapun namanya, hingga foto berkurang ukurannya.

Cara yang kedua adalah melalui aplikasi Whatsapp, caranya cukup kirimkan foto Anda ke teman atau mau dikirim balik ke sendiri photo yang akan Anda gunakan. Karena secara otomatis Whatsapp mampu mengkompresi photo yang sudah Anda bagikan. Selanjutnya Anda bisa menggunakan photo terkompres yang sudah masuk ke galeri HP Anda.

***

Kemudian apabila Anda ingin memasukkan media gambar cukup klik icon insert picture seperti tampilan di bawah ini.

Unggah foto

Unggah foto

Untuk memasukkan gambar, Anda bisa klik ikon pemandangan, lalu klik kotak bertuliskan Drop Image. Kemudian Anda akan diberi pilihan, apakah ingin memasukkan gambar langsung dari kamera atau melalui galeri. Klik foto atau gambar yang diingkan, kemudian gambar akan langsung terpasang di halaman tulis Anda. 

Satu hal yang perlu diingat, Kompasiana membatasi ukuran file foto atau gambar yang akan diunggah, yaitu sebesar 2MB. Bila file foto atau gambar Anda terlalu besar maka otomatis akan gagal diunggah.

Tahukah Anda? Jika Anda sudah pernah mengunggah foto sebelumnya, Anda bisa mengaksesnya kembali tanpa harus mengunggah ulang foto lagi.CaranyaAnda bisa menambahkan gambar dari stok gambar yang pernah Anda unggah sebelumnya di postingan Kompasiana. Caranya dengan mengklik icon Folder pada bagian atas kotak Drop Image, lalu pilih salah satu gambar yang diinginkan. Pada fitur ini hanya tersedia 10 foto atau gambar terbaru saja.

Jika tulisan Anda sudah siap untuk ditayangkan, maka Anda bisa langsung meng-klik tombol "Tayang". Namun, apabila posting yang Anda masukkan ingin disimpan di dalam folder draft, maka Anda bisa meng-klik tombol "Simpan". Tapi kami sarankan untuk selalu menekan tombol simpan setiap Anda beristirahat menulis untuk berjaga-jaga. Setelah itu tulisan Anda sudah tayang!


Demikian tips dan trik Posting di Kompasiana via Mobile, semoga dapat membantu Kompasianer untuk mengakses dan beraktivitas di Kompasiana.

Puisi memiliki bentuknya sendiri di dunia kesusteraan. Berbeda dengan cerpen ataupun prosa, yang menuntut kekuatan karakter, latar dan alur yang jelas. Jika diibaratkan dengan seorang yang berlari, maka puisi bisa berlari dengan satu kaki.

Namun, kadang yang menjadi perdebatan adalah: "apa beda puisi dengan berita?" Jawaban sederhana untuk itu tentu wujudnya. Berita tidak ditulis dengan larik; satuan baris.

Najwa Shihab pernah berkelakar saat menjadi moderator untuk Sapardi dan Joko Pinurbo di Asian Literally Festival, "Oh, itu sudah titik. Saya kira masih ada lanjutannya. Penyair memang begitu, ya, suka-suka sekali menaruh tanda titik,". Kelakar itu Najwa tunjukan pada Joko Pinurbo.

Dengan bentuk Kompasiana yang satu tahun belakangan ini sudah memiliki wajah baru dan mengalami beberapa perubahan pada dasbor, sedikit-kurangnya mengubah juga "pola" menulis. Perubahan itu jelas terlihat pada saat mengunggah gambar, dan yang paling kentara: membentuk larik-larik ketika menulis puisi.

Layaknya logika perubahan, semua mesti diterima dengan cara yang baik. Sebab perubahan akan berbanding lurus ke arah yang lebih baik. Dan, bila kembali pada membentuk larik --supaya jelas yang ditulis itu adalah puisi, bukan berita-- pada dasbor Kompasiana, berikut kami berikan sedikit tutorialnya berdasarkan "pola" menulis di Kompasiana:

1.Bila Langsung Menulis di Dasbor Kompasiana dengan PC Komputer

Saat Kompasianer menuliskan puisi, pada akhir larik, bisa tekan tombol Shift + Enter bersama. Itu berfungsi untuk merapatkan antar larik satu dengan larik selanjutnya. Seperti pada contoh ini:Sampai di ujung larik, tekan tombol Shift + Enter bersamaan

Setelah itu, Kompasianer bisa melanjutkan larik berikutnya dengan langkah yang sama hingga puisi selesai.

Bait puisi yang sudah jadi dengan jarak antar larik yang rapat

Perlu diingat juga, berikan jeda satu spasi diakhir larik --baik itu setelah tanda baca atau tidak-- guna memberi jarak ketika hasil puisi setelah ditayangkan; tidak saling merapat antar larik. Lihat contoh berikut:

Contoh bila pada akhir larik tidak diberikan jarak satu spasi

Pada kata "sederhana:" dan "dengan"; "diucapkan" dan "kayu" di bait puisi itu akan terlihat rapat. Padahal, yang sebenarnya adalah kedua kata itu sudah berbeda larik. Hasilnya akan berbeda jika memberika jarak satu spasi. Bila dilihat dari laman fiksiana.kompasiana.com atau jika puisi itu dibagikan di sosial media akan seperti ini:

Bila pada akhir larik sudah diberikan satu spasi.

2. Bila Langsung Menulis di Laman Dasbor Kompasiana dengan Mobile/smartphone

Untuk Kompasianer yang ingin menulis langsung di mobile/smartphone, Dasbor Kompasiana masih belum memungkinkan membentuk larik jadi merapat.

Namun, untuk mengakalinya, Kompasianer bisa menulis terlebih dulu di aplikasi "Notes" pada mobile/smartphone. Setelah selesai, baru disalin-tempel ke Dasbor Kompasiana.

Menggunakan

3. Bila Menulis dari Microsoft Word/Notepad

Ada beberapa kasus, salah satunya Kompasianer sudah membuat jarak spasi di Microsoft Word/Notepad dengan format line spacing 1.0 dan spacing after 0 pt, kemudian ketika disalin-tempel masih membentuk jarak satu spasi.

Format sudah diatur dengan line spacing 1.0 dan spacing after 0 pt

Ini berkenaan dengan Dasbor Kompasiana yang sedang dalam perkembangan. Bila terjadi kasus serupa, setelah puisi disalin-tempel ke Dasbor Kompasiana, cukup letakkan kursor pada awal larik, kemudian hapus (backspace). Setelah larik tersebut menjadi satu baris, baru tekan Shift + Enter secara bersamaan, seperti yang tadi dijelaskan pada poin pertama. Maka akan menghasilkan seperti ini: 

Bila sudah diatur kembali seperti pada poin pertama.

Biarpun menurut Sapardi bahwa, "puisi itu bunyi, puisi mesti dinyanyikan," sebelum itu semua, alangkah baiknya membentuk puisi supaya lebih terlihaat cantik agar orang lain pun mudah dan enak membacanya --dan, barangkali di kemudian hari dinyanyikan. Semoga langkah ini sedikit membantu Kompasianer dalam menulis puisi. Selamat merayakan puisi di Fiksiana! (HAY)

Catatan: 

*) Puisi yang digunakan untuk ilustrasi ini adalah puisi dari Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Aku Ingin"
*) Alangkah lebih bagus dan baik bila puisi yang hendak ditayangkan menggunakan ilustrasi. [Tutorial Mengunggah Gambar bisa dilihat di sini.]

Ilustrasi: Kompasiana.com

Kompasiana hingga saat ini masih terus mengembangkan seluruh fiturnya yang ada di versi terbaru hingga sempurna. Setiap pengembangannya digarap secara bertahap, setiap fitur baru yang saat ini dipasang di Kompasiana dikerjakan secara hati-hati agar tidak terlalu menganggu aktivitas yang ada di Kompasiana. Kami mohon maaf jika selama pengembangan ini, Kompasianer akan mengalami sedikit gangguan dan Kompasianer mohon memakluman gangguan yang terjadi.

Demi kenyamanan Kompasianer saat menggunakan Kompasiana, saat ini kami mengubah dashboard tulis yang sebelumnya karena kurang nyaman untuk digunakan dan sering tidak kompatibel dengan fitur jejaring lainnya. Kami ubah dengan dashboard terbaru yang lebih mudah untuk digunakan. Kami yakin setiap ada fitur baru, Kompasianer juga memerlukan adaptasi dengan fitur terbaru.

Agar semakin mudah mengerti, Kami akan membantu Kompasianer dengan memberikan panduan dan tata cara penggunaan dashboard tulis terbaru Kompasiana yang lebih simpel.

Simak,

Memunculkan Toolbar dan Mengenal Perangkatnya

Kompasiana.comPada tampilan dashboard lama, toolbar akan selalu berada di bagian atas. Pada dashboard versi baru, toolbar akan selalu mengikuti ke mana Anda meletakkan kursor dan ketika Anda blok tulisan. Tentunya posisi toolbar yang baru ini lebih memudahkan Kompasianer untuk mengedit artikel, karena toolbar akan selalu mengikuti posisi kursor ketika menulis. 

Pada dashboard terbaru ini, terdapat 2 macam toolbar, yaitu Quick Insert Toolbar dan Formatting Toolbar.

Quick Insert Toolbar yang berada di sisi kiri halaman tulis, berisikan fitur upload media dan embed Youtube. Penggunaan yang lebih instan, Kompasianer tidak perlu lagi mengakses formatting toolbar untuk mengunggah gambar atau embed youtube, langsung klik dan pilih foto maupun link Youtube yang ingin Anda tampilkan diartikel Anda.

Formatting Toolbar berada di sisi kursor Anda, dan kemungkinan juga akan dipasang di bagian atas. Fitur ini berisikan fitur untuk melakukan ubahan pada konten Anda seperti garis miring, tebal, garis bawah dan lainnya. Di dashboard terbaru ini juga menampilkan fitur yang berbeda yaitu Undo dan Redo (satu langkah). Fitur ini akan berfungsi mengembalikan aksi Anda sebelum atau sesudah. Saat ini Kompasianer juga sudah bisa melakukan embed youtube di tulisan.

Selanjutnya kami akan mengenalkan perangkat yang terdapat pada Formatting Toolbar.
Gambar 2. Perangkat Formatting Toolbar
  1. Bold untuk mempertebal karakter.
  2. Italic untuk membuat karakter menjadi miring.
  3. Underline untuk memberikan garis bawah pada karakter.
  4. Strikethrough untuk memberikan garis horizontal pada karakter.
  5. Blockquote untuk mencantumkan quote pada tulisan. 
  6. Paragraph Format untuk memberikan kata dengan format ukuran H1, H2, H3, dst.
  7. Alignment untuk mengatur tata letak paragraf (Kompasiana menetapkan rata kiri sebagai standar).
  8. Bullet and Numbering untuk membuat barisan list atau poin.
  9. Indent untuk membuat karakter menjadi menjorok ke dalam.
  10. Insert Image untuk mengunggah gambar ke kotak editor dan media library.
  11. Create Link untuk mencamtukan link pada kata.
  12. Youtube Embed untuk mencantumkan video yang berasal dari Youtube ke dalam artikel. 
  13. Undo dan Redo untuk mengembalikan isi konten ke posisi sebelumnya atau setelahya.

***

Embed Video dari situs Youtube
Salah satu kelebihan dari fitur dashboard tulis baru ini, Kompasianer sudah bisa mencantumkan video yang berasal dari situs Youtube ke tulisan di Kompasiana. Prosesnya pun kami buat lebih mudah dalam penggunaannya, Kompasianer tidak perlu lagi setting ukuran rasio atau apapun agar sesuai di halaman Kompasiana. Kompasiana akan menyesuaikan secara otomatis video dari Youtube dengan ukuran apapun. Cara penggunaannya cukup mudah, simak tata cara berikut ini.

Embed Youtube
Munculkan formatting toolbar dan pilih logo Youtube pada toolbar. Akan muncul kotak isian URL video dari Youtube yang ingin kita embed.
  1. Pastikan video berasal dari platform Youtube, jika berasal dari platform lain akan ditolak oleh dashboard.
  2. Kemudian copy/salin URL video Youtube yang ingin di-embed.
  3. Paste/tempelkan URL yang sudah disalin tersebut ke kotak isian URL yang muncul pada formatting toolbar.
  4. Jika sudah, klik insert untuk memasukkan video ke dalam konten artikel Anda. 

Catatan: Jika sumber youtube Anda bermasalah, juga akan mempengaruhi tampilan di Kompasiana.

***

Cara Mengunggah Gambar
Pada dashboard tulis baru ini, ada perbedaan tampilan untuk mengunggah dan memasukkan gambar ke dalam halaman editor. Untuk mengunggah gambar, Anda dapat menggunakan kedua toolbar tersebut yaitu Quick Insert Toolbar dan Formatting Toolbar. Perbedaannya Formatting Toolbar jauh lebih kompleks.

Sama seperti dashboard sebelumnya, setiap gambar WAJIB mencantumkan caption yang berisikan keterangan gambar dan sumber gambar yang Anda gunakan. Cara kali ini pun lebih mudah, seperti ini tata cara penggunaannya.

Insert caption terbaru
  1. Pilih icon gambar (Insert Image) pada toolbar.
  2. Kemudian akan muncul kotak dialog yang terdiri dari 2 icon, Icon pertama untuk mengupload gambar baru, sedangkan icon kedua untuk memasukkan gambar yang sudah pernah diupload (Media Library). Jika ingin memasukkan gambar baru, cukup klik bagian Drop Image dan Kompasianer akan diminta untuk memasukkan gambar yang ingin diunggah.
  3. Setelah mengunggah gambar, klik gambar dan akan muncul menu kotak yang tersedia tiga menu, replace, delete, dan caption. Kompasianer wajib mencantumkan caption dengan klik icon "i" dan Kompasianer diminta untuk melengkapi caption dan sumber gambar yang digunakan.
  4. Setelah berhasil, maka gambar akan otomatis masuk ke dalam editor. Caption yang sudah ada jangan pernah diubah posisinya, karena akan mempengaruhi tampilan depan tulisan.

Sumber Video: Channel YouTube Kompasiana TV

Jika Kompasiaer TIDAK mencantumkan sumber gambar, kami berhak menghapus foto yang Anda unggah karena telah melanggar ketentuan Kompasiana. 

Selamat bereksplorasi, Kompasianer!

***

Erick Setiawan dan Kevinalegion

Menulis di Kompasiana sekarang makin nyaman dengan fiturAutosave! Fitur ini akan menyimpan tulisan Anda secara otomatis setiap 2 menit.

Jadi Anda tidak perlu khawatir tulisan Anda hilang karena dashboard yang tertutup secara tidak sengaja. Sebab, tulisan Anda masih tetap tersimpan dalam fitur Autosave.

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai fitur Autosave dalam bentuk video:


Untuk diingat, fitur ini hanya berjalan saat Anda membuat tulisan baru. Bukan saat melakukan edit artikel dari menu Draft atau artikel yang sudah tayang.

Fitur Autosave akan hilang jika Anda menyimpan artikel dalam bentuk Draft atau artikel telah berhasil ditayangkan.  (Lbt)

Bantuan yang Anda inginkan tidak ditemukan?

Silakan isi form di bawah ini untuk mengajukan pertanyaan, saran, atau kritik.


Perihal





Mau Diskusi seputar Kompasiana?

Gabung dan Diskusi bersama Kompasianer lainnya di Whatsapp Community Channel Kompasiana.

Gabung
LAPORKAN KONTEN
Alasan