Persib Angkat Trofi Soeratin U-13 Usai Jinakkan ASIOP

Persib Bandung menutup perjalanan di Piala Soeratin U-13 2025 Putaran Nasional dengan akhir yang manis. Di bawah langit Yogyakarta yang membara oleh semangat banyak pasang mata, Maung Bandung junior menorehkan sejarah: meraih gelar juara setelah menaklukkan ASIOP DKI Jakarta dengan skor 2-1 di Stadion Mandala Krida, Senin (15/9) sore.

Pertandingan berlangsung intens sejak peluit pertama. Belum satu menit berjalan, Persib sudah mengoyak keheningan lewat free kick jarak jauh yang dikirim ke kotak penalti. Bola hasil clearance yang kurang sempurna langsung disambar Faisal Nuralifianto untuk membuka keunggulan. Dentuman gol ini menjadi awal dari duel penuh tensi antara dua akademi elite yang sama-sama mendominasi fase grup.

Memasuki menit ke-10, skema set piece kembali jadi senjata Persib. Sepak pojok yang meluncur tajam ke jantung pertahanan ASIOP menimbulkan kepanikan; sapuan keras justru membentur tubuh pemain Persib dan bola yang memantul (reflected) diselesaikan tuntas oleh Muhammad Rafa Athala. Dua gol cepat membuat ritme permainan berubah: ASIOP meningkatkan tempo, mencoba membongkar pertahanan Persib dengan pola high pressing yang agresif.

Babak kedua jadi panggung uji ketangguhan. ASIOP terus menggempur, namun pertahanan Persib tampil disiplin, menjaga defensive line tetap rapat. Baru di masa injury time, Rama Ghaisan Mahardika berhasil memperkecil ketertinggalan untuk ASIOP. Namun waktu tak berpihak pada mereka.

Peluit panjang berbunyi, dan Persib sebagai utusan Jawa Barat pun merayakan gelar juara dengan pelukan, sorak, dan air mata kebahagiaan. Di tempat lain, Mataram Utama FC mengamankan posisi ketiga usai membungkam Terang Bangsa Semarang 6-0, sekaligus menyabet gelar Fair Play Team. 

Tak hanya melahirkan sang kampiun, Piala Soeratin U-13 Putaran Nasional 2025 juga menjadi panggung apresiasi bagi para talenta terbaik. Mahargia Ananta Putra dari Terang Bangsa Semarang menyabet gelar Top Scorer lewat torehan 13 gol, sedangkan Davin Dwi Ardian dari Persib Bandung dinobatkan sebagai Best Player berkat performa konsistennya sepanjang turnamen.