Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Gale-Gale FC Menang Tipis, Lake Toba Football Jadi Panggung Persahabatan dan Budaya

16 Juni 2025   22:43 Diperbarui: 16 Juni 2025   22:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuat Gale-Gale FC (belakang) dan Men Bola FC berpose bersama jelang kick-off Lake Toba Football. (Dok. Gale-Gale FC)

Gale-Gale FC sukses menggelar laga persahabatan bertajuk Lake Toba Football dengan semarak. Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Ambarita, Kabupaten Samosir, Sabtu (14/6/2025) sore, tim asal Kecamatan Simanindo ini berhasil menaklukkan tamunya dari Medan, Men Bola FC, dengan skor 3-2.

Dibawah komando juru taktik Boygreen Nainggolan, tuan rumah tampil percaya diri. Familiar dengan karakter lapangan sendiri, pemain Gale-Gale langsung tampil efektif sejak menit awal. Dua gol cepat dilesakkan oleh Rom dan Hats sebelum water break, membuat suasana tribun bergemuruh.

Namun, drama belum usai. Babak kedua menjadi ajang kebangkitan tim tamu yang berhasil menyarangkan dua gol balasan dan hampir memaksa laga berakhir imbang. Di tengah ketegangan, Geva Jr muncul sebagai pahlawan lewat gol penentu kemenangan.

Sepak Bola, Silaturahmi, dan Simanindo: Ketika Danau Toba Menjadi Panggung Sportainment

Usai laga, Kapten Gale-Gale FC, Paian Sijabat, menyampaikan harapannya agar laga seperti ini makin sering digelar.
"Semoga makin banyak tim dari luar datang ke sini. Kita bisa saling mengenal, bertukar cerita, bahkan belajar bagaimana sepak bola hidup di daerah lain," ujarnya.

Seirama dengan sang kapten, Coach Boygreen Nainggolan pun menatap ke depan dengan optimisme. Ia meyakini bahwa kawasan Danau Toba---khususnya Kecamatan Simanindo, markas Gale-Gale FC---menyimpan potensi besar untuk menjadikan sepak bola lebih dari sekadar pertandingan. Ia menjelma menjadi experience, sebuah petualangan yang memadukan sportainment, keindahan alam, dan kekayaan budaya lokal.

Tapi sesungguhnya, ini bukan hanya pertandingan. Bagi para pegiat fun football seperti mereka, ini tentang silaturahmi yang diperkuat lewat sepak bola---tentang menjaga kebugaran tubuh sambil menyulam kebersamaan di lapangan yang dikelilingi pesona alam.

Setiap pertandingan menjadi bagian dari football tourism, mengundang tim-tim lintas daerah untuk tak hanya bertanding, tetapi juga menjelajah, berinteraksi, dan saling memahami melalui cultural exchange. Setiap gol membuka ruang temu. Setiap peluit membunyikan gema persahabatan. 

Di sini, sepak bola adalah bahasa universal yang menyatukan---dalam satu semangat dan satu cinta: permainan indah yang hidup di tengah panorama legenda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun