Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mental Baja! Persika Karanganyar Lolos ke Final Usai 2 Comeback Menggetarkan

25 Mei 2025   10:13 Diperbarui: 25 Mei 2025   10:13 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Persika Karanganyar (kanan) melewati hadangan pemain Batavia FC.(Instagram/@persika.karanganyar)

Di tengah matahari sore  yang menggantung di atas Stadion Sriwedari Solo, semangat juang Persika Karanganyar tak pernah padam. Di pertempuran terakhir Grup B Liga 4 Nasional, Sabtu (24/5/2025), Singo Lawu kembali menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim underdog. Mereka adalah simbol kebangkitan. Dua laga, dua comeback, satu tekad: menuju final.

Mereka sempat jatuh, namun tak hancur. Tertinggal, namun tak menyerah. Seperti gladiator di arena, pasukan muda Karanganyar memeluk filosofi never give up yang mendarah daging. Dan dalam laga penentuan kontra Batavia FC, mentalitas itulah yang jadi pembeda.

Gairah Pertarungan dan Puisi Taktik

Sejak kick-off, aroma ambisi telah menguar dari tubuh Persika. Sang pelatih, Slamet Riyadi, meracik game plan dengan presisi; sebuah simfoni taktik yang memadukan disiplin bertahan dan kolektifitas menyerang. Bola digulirkan elegan dari kaki ke kaki---passing accuracy mereka menjelma nyanyian kaki yang menari di atas rumput Solo.

Nama-nama seperti Khaiz Rayyan dan Khoirul Anam menjadi bintang terang. Duet lini depan yang tengah memanaskan top scorer race ini jadi ancaman konstan di final third. Pada menit ke-8, kolaborasi mereka nyaris berbuah gol. Sayangnya, hanya menghasilkan corner kick.

Justru Batavia FC yang lebih dulu unggul. Menit ke-15, long-range volley dari Revan Joni mengoyak gawang Persika. Tertinggal 0-1, namun tak menggoyahkan kepercayaan diri para pejuang Singo Lawu.

Penalti & Titik Balik

Waktu tambahan babak pertama seolah dikirim dari langit. Saat Tri Wibowo melepaskan tembakan keras, tangan Felix Marcelino secara refleks menahan bola---handball di kotak terlarang.

Tanpa gentar, Rizky Fabiano melangkah ke titik putih. Tendangan mendatar ke sisi kiri mengelabui kiper Batavia yang salah prediksi. Equalizer pun tercipta. 1-1, dan semesta seperti kembali tersenyum kepada Persika.

Laga Sarat Tekanan, Mental Baja Menjawab

Babak kedua berubah menjadi panggung adu nyali. Batavia menaikkan tempo, melancarkan high pressing demi meraih kemenangan. Namun Aryandy di bawah mistar tampil penuh ketenangan. Menit ke-82, tendangan Batavia nyaris membobol gawang---hanya tipis di atas mistar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun