Langkah-langkah kecil penuh mimpi akan kembali menyapa rumput hijau. Ya, Piala Soeratin Askot PSSI Samarinda 2025 segera bergulir---kejuaraan bergengsi bagi pemain usia muda yang haus pengalaman, dan pelatih yang haus pembuktian.
Digelar pada 9-22 Juni di Stadion Kadrie Oening, kompetisi ini membuka dua kategori usia: U-13 dan U-15. Pendaftaran dimulai Mei, dengan biaya registrasi Rp3,5 juta per tim per kategori. Jumlah pemain dibatasi maksimal 21 orang, dan wajib berdomisili sesuai tempat kegiatan.
Tony, Exco Askot PSSI Samarinda, memastikan regulasi teknis sudah diedarkan ke semua klub dan SSB. "Kami ingin memastikan semangat fair play dan pembinaan tetap jadi roh utama turnamen ini," ujarnya.
Piala Soeratin bukan sekadar soal skor dan trofi. Ia adalah panggung pertama bagi para pemain muda untuk belajar disiplin, strategi, dan mental bertanding. Di balik selebrasi gol, ada kerja keras, jam latihan, dan mimpi-mimpi yang terus diasah.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, Piala Soeratin juga menjadi ladang talent scouting untuk bakat-bakat terbaik di daerah. Dari lapangan lokal, bisa lahir bintang nasional.
"Untuk para pelatih, ini saatnya menguji filosofi bermain; dan untuk para pemain muda, inilah saatnya membuktikan: sepak bola bukan cuma permainan, tapi cara menghidupkan mimpi," sambung Tony.
.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI