Tim Tiga Boy FC Samarinda terus matangkan persiapan jelang keikutsertaannya dalam ajang bergengsi Barati Cup International yang akan digelar mulai 15 April 2025 di Sidoarjo, Jawa Timur. Meski hasil drawing menempatkan mereka di Grup D yang dijuluki "grup neraka" — bersama Akademi SAFIN Pati (Jateng), Newland FA (Jawa Barat), dan Pegasus (Jatim) — semangat juang dan mental anak-anak muda Tiga Boy tak goyah.
"Ini bukan soal undian, ini soal bagaimana kita bermain. Anak-anak sudah sangat solid dan kompak. Kami siap bersaing," tegas Tony, manajer tim Tiga Boy FC.
Kota Samarinda, yang dikenal sebagai salah satu barometer dan ikon sepak bola di Kalimantan Timur, kembali menaruh harapan besar pada Tiga Boy untuk tampil maksimal di kancah nasional hingga internasional. Rombongan tim direncanakan bertolak pada 15 April 2025 menuju Sidoarjo, membawa 16 pemain terbaik yang telah diseleksi dari berbagai penjuru Kaltim.
Turnamen Barati Cup bukan sekadar ajang unjuk gigi, tapi menjadi momen penting dalam perjalanan pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Di sinilah mimpi-mimpi kecil mulai ditempa, strategi diuji, dan mental dilatih sejak dini. Karena itu, skuad Tiga Boy tak ingin sekadar hadir. Untuk itu, persiapan matang menjadi sebuah keniscayaan. Mereka menjadikan laga pekan kelima Liga Muda ASSKA Kaltim 2025, Minggu (13/4/2025), sebagai ajang pemanasan mesin dan bahan evaluasi menyeluruh. Ini momentum untuk mengasah match sharpness, memperkuat tactical awareness, dan menjaga game rhythm. Semua dilakukan demi tampil solid dan percaya diri saat berlaga di panggung Barati mendunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI