Siapa yang tak kenal Pakde Kartono? Lelaki paruh baya yang (mengaku) sangat tampan, tajir, gentle, sopan, terpelajar dan bekas teman kuliah Jokowi. ia juga mengaku digila-gilai banyak gadis kinyis-kinyis dan matang manggis. Pakde juga mengatakan dirinya sebagai seorang pejantan tangguh, yang mampu memuaskan pasangannya sampai tiga ronde dalam satu malam. Belum lagi kalau dibaca dari artikel-artikel berbau cubalnya,dimana Pakde mengaku sebagai seorang koboy yang dipersenjatai dengan meriam air segede paha !
Namun, baru-baru ini, sebuah wawancara eksklusif dilakukan oleh kru Kenthir tv kepada Bude Kartono, untuk mengklarifikasi semua testimony yang dirilis Pakde Kartono dalam setiap konfrensi persnya.
Dengan sumringah Bude Kartono yang sudah berdandan ala permaisuri keraton Kesepuhan itu menyambut tim Kenthir TV. Wawancara dilakukan di rumah kediaman Pakde Kartono yang memang super mewah, saat Pakde sedang berlibur ke Maldives. Tulisan Gatot Swandito yang membanding-bandingkan Pakde dengan ARB, membuat kuping Pakde panas, lalu ia pun memboyong dua artis yang dikatakannya sebagai keponakan angkatnya, berlibur ke sono juga.
Setelah minum teh jepang yang harum dan menyegarkan, wawancara dimulai.
Dua kamera panggul dan satu handycam menyorot langsung ke arah Bude Kartono. Empat lampu sorot LED dari empat sudut membuat penampilan Bude yang memang cantik menjadi semakin cantik. Meski pun sudah mulai menua, namun sebentuk wajah ayu Bude masih membekas sempurna. Kecantikan yang alami, biasnya membuat aura sipemilik menjadi terlalu kharismatik di depan kamera.
Mulanya Bude bercerita bahwa semua yang dikatakan Pakde Kartono adalah benar.
Beliau juga sempat menunjukkan foto asli Pakde dan Bude saat menjadi pengantin, juga foto-foto Pakde yang terbaru.
Luar biasa, kru Kenthir tv sampai tak percaya, bahwa memang Pakde sungguh tampan dan mirip dengan aktor Brad Pitt yang legendaris.
Namun dibagian akhir wawancara, Bude mulai bicara perlahan. Tampaknya beliau berat untuk mengatakan sesuatu.
Dengan insting wartawan gosip pencari sensasi, reporter Kenthir tv terus berupaya mengorek sisi negatif Pakde. Bagaimana pun, bad news still a good news. Apalagi buat para omak-omak pecandu gosip seleb.
Akhirnya dengan berat hati dan nada sedih, Bude mengakui bahwa Pakde memiliki satu kekurangan mendasar.Ucapan Pakde bahwa beliau adalah pejantan tangguh dan diwarisi senjata meriam air seukuran paha orang dewasa itu, ternyata cuma ungkapan keputus asaan dan klimaks dari ketidakmampuan Pakde.
Bude bilang, sebenarnya ukuran ‘anu’ Pakde biasa-biasa saja. Dan susah bangkit lagi. Akibatnya, Pakde rutin mengunjungi seksolog semacam dr.Naek.L.Tebing dan dr.Boykot Dian Nugroho. Kadang Pakde berobat ke sinshe cina.Antara lain ke klinik Tong Feng, Tong Sam Chong dan terakhir klinik Tong Sam Pah .
Pernah juga Pakde menjadi pasien mak Ngerot. Sudah tujuh kali manuk Pakde diurut oleh mak Ngerot dengan minyak lintah kerbau dan minyak sapardjalin. Namun sial, di tangan dukun onderdil nyut-nyutan ini, terjadi mal praktek tingkat dewa. Minyak sapardjalin tertukar dengan minyak jelantah bekas menggoreng jengkol. Maklum, mak Ngerot cuma dukun abal-abal dengan promosi yang lebay.
Hasilnya, pistol Pakde malah mengkeret. Mirip pisang sale yang sudah dijemur 15 hari. Lemah, lunglai, hitam, keriput dan gak bisa nakal lagi.
Karena keadaan Pakde yang ‘nelangsa’ itulah, Bude tak keberatan saat Pakde berlibur ke Maldives bersama dua artis cantik, sintal dan berbodi aduhai.
“Lha, ngapain cemburu, wong Pakde wis ora iso opo-opo...”, tukas Bude.
Kasihan Pakde.
