Mohon tunggu...
Bang Nasr
Bang Nasr Mohon Tunggu... Dosen - Nasruddin Latief

Bangnasr. Masih belajar pada kehidupan, dan memungut hikmah yang berserakan. Mantan TKI. Ikut kompasiana ingin 'silaturahim' dengan sesama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penjajah = Maling

25 Juni 2010   20:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:17 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

  [caption id="attachment_177728" align="aligncenter" width="300" caption="http://www.al-akhbar.com/ar/node/195180"][/caption] Kalau dalam teori, penjajahan zaman dulu karena adanya 3G, yaitu Gold, Glory dan Gospel. Gold karena tanah jajahan mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah bagaikan emas di tangan. Kedua, Glory, karena gengsi, gak pede dan top kalau gak punya daerah jajahan, sehingga negara kere pun dijajahnya pula, dan terakhir adalah Gospel atau penyebaran agama penjajah, seperti kristen di benua Afarika. Namun di jaman modern juga tidak berbeda. Banyak juga berita yang memberitakan adanya ketiga 3G tersebut dilakukan oleh AS seperti di Afghanistan dan Irak, yang diistilahkan dengan santun 'pendudukan'. Bahasa arabnya 'ihtilal'. Bahkan di Indonesia juga masuk kategori tersebut sebagaimana sering dilontarkan Pak Amien Rais. Surat kabar 'al-Akhbar' Lebanon hari ini (25/6) memberitakan bahwa benda-benda purbakala milik negeri 1001 malam juga tidak lepas dari penjarahan dan di jual di Eropa bahkan juga ke Israel. Bahkan termasuk dilelang di negara Yahudi tersebut, berdasarkan keterangan pejabat Irak. Jadi, bukan hanya minyak Irak saja yang diambil dengan berbagai dalih, namun juga benda-benda purbakala yang menjadi bukti kejayaan sejarah Irak sejak zaman Hammurabi juga tidak luput dari penjarahan. Busyet, serakah bangat yah....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun