Bagi Indonesia, menggoreng bukanlah merupakan kebudayaan kuliner yang tua. Diperkirakan Indonesia baru mulai mengenal cara menggoreng ketika imigran China datang dan menetap di Indonesia pada awal masa Majapahit sekitar abad ke 15. Â
Bahan makanan yang terpapar oleh suhu tinggi pada minyak goreng ditengarai menghasilkan beberapa komponen kimia yang berpotensi mengganggu kesehatan manusia pada jangka panjang. Di antaranya adalah senyawa akrilamida yang diduga karsinogenik. Tentang hal ini akan dibahas pada artikel terpisah.
Sementara itu, konsumsi minyak atau lemak tinggi pada makanan yang digoreng juga diketahui bertanggungjawab terhadap terjadinya berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah dan lain-lain. Mengurangi konsumsi lemak sangat disarankan untuk menjaga kesehatan.