Kurang tidur malam meningkatkan tekanan darah dan menurunkan elastisitas pembuluh darah. Studi jangka panjang menemukan bahwa orang yang tidur -6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dan stroke dibanding mereka yang tidur cukup (7--8 jam).
4. Sistem Imun Melemah
Selama tidur, tubuh memproduksi sitokin protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Kekurangan tidur mengurangi produksinya, membuat seseorang lebih rentan terserang flu, batuk, hingga penyakit kronis.
Tidur malam bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan biologis yang vital. Dengan menjaga kualitas dan durasi tidur (idealnya 7--9 jam), kita memberi kesempatan tubuh untuk memulihkan diri, menjaga keseimbangan hormon, serta melindungi otak dan jantung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI