Sabtu malam minggu di jembatan CBL. Pasti saja bersliweran pengendara dengan tas di belakang. Di tas ransel itu ada joran, reel beserta benangnya, pelampung, syopper pelampung.Terus, ada juga yang membawa korang (alat penampung ikan terbuat dari bamboo). Ada juga yang bawa serokan, wadah umpan dan lain sebagainya. Gile gak…malam-malam yang dingin. Bukannya di rumah ngelonin bini malah ke rawa-rawa yang isinya nyamuk, jangkrik. Ditambah bakau, pohon atep dan burung. Emang kalo udah hobi susyeeeh…!
Yup, tebakan dalam hati Andi benar. Mereka adalah para hobiis memancing yang sedang menuju kampung Belacan, desa Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong. Mereka bisa bebas memancing di rawa-rawa yang masih bebas.
Dan, luar biasanya mereka bisa bertahan dari malam hingga sore. Tidak tidur. Cukuplah duduk menunggu jorannya bergerak. Tanda ada ikan yang melahap.Sembari klepas klepus menghisap jinggo. Lucunya, eh, ini menurut saya yang tidak hobi mancing ya. Kalau seharian apes. Gak dapet ikan sama sekali. Atau, sedikit. Dapetnya betiiik melulu. Mereka gampang saja kemudian membeli ikan yang banyak di jual di sepanjang jalan pulang dan pergi.He..he,…emang kalo hobi susyeeeeh….!
[caption id="attachment_104682" align="alignnone" width="300" caption="warung tempat naro motor"][/caption]
Positifnya, kehadiran para pemancing itu mampu menggerakan roda ekonomi masyarakat. Sepanjang jalan Pertamina. Dari CBL, Cabang 4, Jembatan kuning, kampung gedong, pondok dua, hingga Kampung Belacan, banyak penduduk yang berjualan cacing. Dan, tentu saja yang tadi : jualan ikan.
Selain itu, buat keamanan, jangan takut. Banyak mandor-mandor di sana yang siap mengamankan para pemancing.Karena biasanya, para mandor ini punya saung: warung yang ramenya emang malam sabtu, malam minggu dan hari-hari libur.
Sayangnya, potensi ini tidak dilirik sebagai peluang bisnis yang mestinya di stimulasi oleh Pemda Kab. Bekasi. Jalan berbeton Cuma sampai Cabang 4. Sisanya masih tanah. Becek Gak ada ojek. Aih, seandainya jalanan berbeton semua. Pasti akan lebih ramai lagi para pemancing ini. Masyarakat juga gak perlu demo ke Pertamina EP yang ngebor daerah situ.
Oh ya, daerah ini dulunya rawa-rawa. Pas ada titik pengeboran makadibuatlah jalan masuk ke daerah ini. Maka terbukalah rawa-rawa itu sehingga memudahkan para pemancing. Para pemancing pun bisa mendapatkan sensasi, ‘betottannnya itu lho…..’
Buat para Hobiis mancing yang mao datang ke lokasi gampang koq. Kalau dari staisun kereta ke arah pasar Babelan. Dari pasar Babelan teruuuus luruuuus sampai ketemu jembatan CBL. serratus meter dari jembatan, sebelah kanan ada kantor ALU Centre, lalu 50 meter kemudian belok kiri. Sampai Cabang empat belok kanan. Terus ke arah Belacan. Bingung ya...sama1 Gampangnya uda sampe babelan nanya deh. Atau telpon saya, ntar saya pandu. Pokoknya mancing ikan ya...Buka mancing konde, kagak ada! [jawarabekasi]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI