Mohon tunggu...
Nanang Wiwit Sinudarsono
Nanang Wiwit Sinudarsono Mohon Tunggu... Guru SMP Negeri 3 Jabung

Saya adalah seorang pendidik dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang pendidikan. Selain memiliki keahlian dalam mendidik, saya juga memiliki kemampuan dasar di bidang IT. Saya memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi siswa dan institusi tempat saya bekerja. Memiliki Hobby Traveling dan Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kisah-Kisah Perempuan Indonesia yang Ikhlas Dipoligami Antara Luka, Ikhlas, dan Ketegaran Hati

8 April 2025   20:00 Diperbarui: 8 April 2025   20:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Poligami kerap menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Indonesia. Bagi sebagian orang, ini adalah pilihan hidup yang sulit diterima, tetapi bagi sebagian lainnya---terutama para perempuan yang mengalaminya langsung---poligami bisa menjadi ruang ujian ikhlas yang paling dalam. Di balik perih, ada pula yang memilih jalan sabar, pasrah, dan tetap menjunjung tinggi nilai rumah tangga. Berikut kisah tujuh perempuan Indonesia yang memilih untuk ikhlas dalam menghadapi poligami.

1. Siti -- Yogyakarta: Memaafkan Demi Anak-anak

Siti telah menikah selama 15 tahun ketika suaminya meminta izin untuk menikah lagi. Di awal, hatinya hancur. Tapi ia menimbang kepentingan anak-anak dan keberlangsungan rumah tangga.

"Kalau saya memilih pergi, anak-anak akan kehilangan figur ayah. Saya pilih bertahan, bukan karena saya lemah, tapi karena cinta yang lebih besar untuk keluarga."

2. Dewi -- Jakarta: Cinta Tak Bisa Dipaksa

Dewi, perempuan karier sukses, tahu suaminya telah jatuh hati pada perempuan lain. Bukannya marah, ia memilih berbicara dari hati ke hati.

"Saya tidak mau rumah tangga dibangun di atas kebohongan. Jika poligami jalan terbaik, saya siap asalkan jujur dan adil."

3. Rohimah -- Jakarta: Ikhlas yang Teruji di Mata Publik

Istri pertama komedian Kiwil ini sempat menjadi simbol keikhlasan perempuan dalam poligami. Walau akhirnya memilih bercerai, proses panjang yang ia jalani menunjukkan kekuatan luar biasa.

"Ikhlas itu bukan berarti tidak sakit, tapi memilih untuk tidak membiarkan sakit itu menghancurkan."

4. Ummu -- Bandung: Istri Kedua yang Tunduk Pada Takdir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun