Mohon tunggu...
Hendri Syahrial
Hendri Syahrial Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I'd like to describe myself in a few words: a father, a husband, a learner. I'm also a writer & webpreneur (wannabe!). I push myself to learn anything and keep learning.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langkah Kecil Belajar Hijaiyah dengan Flashcard Hijaiyah untuk Menghafal dan Mentadaburi Al-Quran

13 September 2014   01:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:51 5952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekelumit cerita proses belajar Al-Quran anak-anak saya


Musa (6 tahun), juara hafidz Indonesia 2014, telah menghafal 30 juz Al-Quran. Semuanya atas karunia Allah semata. Saya sudah beberapa kali menonton wawancara Abu Musa bersama Musa di channel youtube Rodja TV. Setiap kali saya menonton selalu tertuju pada bagian bagaimana Abu Musa  "bertekad" dan bagaimana beliau "memulai" petualangan beliau bersama Musa. Langkah awalnya sederhana kok, yaitu dengan menempatkan huruf-huruf hijaiyah di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh Musa.

Langkah awal yang dilakukan Ayahnya Musa (Abu Musa) ini sama persis seperti yang dilakukan oleh istri saya ketika awal memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah kepada anak pertama saya, Ziyad Syaikhan (7 tahun) sejak beberapa tahun lalu. Dan cara yang sama pula diterapkan pada adik-adik Ziyad; Thoriq (3 tahun) dan Luma (6 bulan), yaitu menggunakan Flashcard Hijaiyah. Dengan 2 cara: cara pertama flashcard hijaiyah diperlihatkan langsung kepada anak kami sembari disuarakan. Dan cara kedua adalah dengan menempelkan flashcard hijaiyah di berbagai tempat yang biasa dilalui oleh anak-anak kami.

Belajar hijaiyah adalah awal langkah pertama belajar dan menghafal Al-Quran. Saya dan istri sudah membuktikan betapa mudah dan cepatnya anak-anak saya menyerap satu persatu huruf-huruf hijaiyah di benak mereka (tentu saja ini dengan izin Allah semata).

Berikut ini ada beberapa foto huruf-huruf hijaiyah yang diletakkan pada tempat-tempat yang biasa dilalui anak-anak kami di rumah.

[caption id="attachment_342363" align="alignnone" width="599" caption="Huruf hijaiyah yang ditempel di beberapa tempat yang dilalui anak-anak"][/caption]

[caption id="attachment_342366" align="alignnone" width="598" caption="Flash card huruf hijaiyah yang ditempel di lemari, 3 huruf ini yang sedikit membingungkan bagi anak-anak"]

1410520796205541728
1410520796205541728
[/caption]

Belajar hijaiyah dengan bantuan media belajar flashcard hijaiyah adalah langkah pertama. Langkah selanjutnya adalah belajar iqro. Ya, anak kami mulai diperkenalkan dengan deretan huruf-huruf hijaiyah di buku iqro setelah sebelumnya mereka familiar dengan huruf-huruf hijaiyah. Jika sebelumnya mereka hanya melihat huruf-huruf hijaiyah berharokat secara satu persatu di flashcard. Kali ini mereka akan melihat hamparan huruf-huruf hijaiyah yang berbaris-baris di halaman buku iqro.

Bagaimana cara agar anak-anak mau belajar buku iqro? jawaban sederhananya, kenalkan dulu huruf-huruf hijaiyah kepada anak Anda semenjak mereka bayi. Cukup perlihatkan huruf hijaiyah dengan harokat fathah kepada buah hati Anda sembari Anda suarakan huruf apa itu. Begitu seterusnya berulang-ulang setiap hari. Kemudian lanjutkan dengan huruf hijaiyah berharokat dhommah dan kasroh. Dengan izin Allah, ketika anak Anda berusia 2 atau 3 tahun, mereka sudah siap belajar iqro langsung dengan menggunakan buku iqro. Dan ini berdasarkan pengalaman saya bersama istri ketika mendidik anak-anak saya.

Namun, bagaimana dengan anak yang sudah berusia 7 atau 10 tahun, atau 15 tahun yang hingga saat ini belum bisa baca quran? jawabannya tentu saja tidak ada kata terlambat. Bagaimana cara memulainya? tentu saja dengan langkah sederhana dengan menggunakan flashcard hijaiyah. Mulai dengan langkah kecil yang sederhana ini. Jangan lupa untuk selalu meminta pertolongan Allah. Do'a, itu kuncinya :D

Di bawah ini adalah video ketika anak saya, Thoriq (3 tahun) berhasil menamatkan buku iqro 1:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun