Malam ini, sengaja saya dan istri bertandang (sekalian menginap) ke rumah ortu yang berada di pegunungan sana, Cigudeg. Kalau boleh saya gambarkan, Cigudeg merupakan salah satu kecamatan yang berada di Bogor Barat. Kondisi alamnya sebagian besarnya masih perawan, mangkanya tak jarang perkebunan dan pesawahan pun masih bisa terlihat dengan leluasa. Asri. [caption id="attachment_251135" align="aligncenter" width="300" caption="Al-Quran"][/caption] Cigudeg pun dikelilingi oleh beberapa gunung, yang menjadikan Cigudeg daerah yang masih bisa dibilang cantik dan menawan, mangkanya tidak heran, suasana dingin yang menyegarkan kala pagi datang masih bisa dirasakan, yang berbeda dengan Bogor daerah kota. Ups, namun tidak hendak berpanjang lebar dengan Cigudeg ah, kalau ada yang penasaran, monggo bertandang saja ke Cigudeg, yang bisa terjangkau dengan naik angkot jurusan Bogor-Jasinga, atau baik bis Rudi atau Asli dari Terminal Baranang Siang. ----- "Sudah khatam Bang?" tanya Bapak, ketika Bapak melihat saya menyentuh Al-Quran. Kala itu saya hendak mengambil barang yang berdekatan dengan Al-Quran. "Ups..." gimana jawabnya, Ramadhan kali ini yang telah menginjak hari ke-25, saya belum juga mengkhatamkan, satu kali pun. Istri saya pun tahu itu. "Belum Pak," jawab saya, malu. Malu kepada Bapak dan malu kepada diri sendiri. Yup, saya malu kepada Bapak. Liat saja, Bapak pun tengah bersiap untuk bertadarus, dan saya lihat lembaran bagian Al-Quran yang Bapak baca menunjukkan betapa Bapak rajin. Ya, hanya beberapa juz lagi, bukanlah itungan puluhan juz lagi loh. Dan yup saya pun malu kepada diri sendiri. Dulu, semasa kecil, semasa saya berstatus anak sekolah, saya berjuang (walau belum gigih) mengejar target, satu kali khatam Al-Quran. Akhirnya Alhamdulillah, secara rutin, dari Ramadhan ke Ramadhan, saya berhasil khatamkan Al-Quran minimalnya satu kali. Uhh, ternyata memang belum menjadi lebih baik untuk yang satu ini. Harusnya dalam segala hal, harus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Harusnya saya sudah bisa mengkhatamkan Al-Quran sudah bisa 2 kali. ----- Dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu, katanya : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf. " (HR. At-Tirmidzi, katanya: hadits hasan shahih). Gambar dari sini
