Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjemput Malam Seribu Bulan

22 April 2022   18:54 Diperbarui: 22 April 2022   18:58 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Malam Lailatul Qadar bersih, tidak sejuk, tidak panas, tidak berawan padanya, tidak hujan, tidak ada angin, tidak bersinar bintang dan daripada alamat siangnya terbit matahari dan tiada cahaya padanya (suram)." (HR Muslim).

Di sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan ada satu malam yang luar biasa indah dan nikmat. Malam tersebut yang biasa disebut "Malam Lailatul Qodar" yaitu satu malam yang pahalanya menyamai ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 3 bulan. Malam istimewa yang menjadi hak preogratif Allah, hanya disebutkan tanda-tandanya yaitu setiap tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay

Sungguh suatu kemuliaan jika kita mendapatkan malam kemuliaan tersebut. Apa yang harus kita lakukan untuk menjemput malam lailatul Qodar? 

1. Memantapkan diri sendiri untuk menjemput malam lailatul Qodar dengan persiapan fisik untuk melaksanakan ibadah semata-mata karena Allah SWT. Niat dan meluruskan tujuan untuk mencari keridhaan Allah untuk mengampuni segala salah dan dosa. 

2. Bermujahadah berserah diri pada Allah SWT dengan mengisi dan meningkatkan ibadah. Apalagi sepuluh hari terakhir kita isi dengan ibadah wajib, sunah, membaca Al-Quran, bersedekah dan ibadah lainnya. 

3. Bertobat dengan sungguh-sungguh, menyesali segala khilaf dan dosa serta tidak akan mengulangi lagi. 

4. Sering terjaga tengah malam untuk melakukan ibadah, sehingga benar-benar khusu. 

5. Beritikaf di masjid, setiap malam melakukan itikaf di masjid, agar khusu dalam beribadah tidak terganggu unsur duniawi. Mengisi sepanjang malam dengan ibadah tanpa ngobrol, tanpa tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun