Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Resign Dari Perusahaan Multi Nasional Seperti Katak Keluar Dari Tempurung

6 Juli 2021   12:59 Diperbarui: 6 Juli 2021   13:04 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja di perusahaan multi nasional dambaan setiap orang, karena sudah membayangkan fasilitas yang akan kita terima. Memang betul fasilitas penunjang pekerjaan yang kita terima bagus dan punya kelas sendiri. Siapa yang tidak ingin bekerja di perkantoran dengan gedung bertingkat, fasilitas jemputan, mess, kesehatan dan tentu saja gajinya. Bisa dibilang masa depan kita terjamin dan bisa untuk bekal hari tua. Anggapan itu sah-sah saja dan ada benarnya tetapi tidak semuanya sesuai yang dibayangkan banyak orang. Salah satu yang paling susah kita rasakan adalah birokrasi dan jenjang karier karena benar-benar kompetitif. Hal itu yang penulis rasakan ketika bekerja di salah satu perusahaan multi nasional di ibukota, dan akhirnya memutuskan resign karena merasa mentok diposisi itu dalam zona nyaman.

Ketika keputusan itu sudah diambil banyak reaksi dari keluarga, saudara dan teman yang menyayangkan keputusanku. Tetapi itu sudah dipikirkan dengan matang untuk resign dan bergabung dengan perusahaan trading yang baru dibuka. Walau sudah dipikirkan dengan matang tak ayal shock juga dengan lingkungan kerja yang baru, sangat bertolak belakang dengan pekerjaan yang ditinggalkan. Mulai dari tempat kerja, fasilitas, sitem kerja, seragam kerja sampai lingkungan kerja. Ada perasaan menyesal kenapa dulu harus keluar kerja ternyata tempat baru seperti ini. Namun apa mau dikata semua sudah terjadi kita harus komitment pada keputusan yang kita ambil. Tetapi setelah satu bulan berjalan dengan semua yang serba baru, malah kita enjoy dan menikmati pekerjaan yang baru.

Walau perusahaan yang kita kelola kecil dan harus mengerjakan beberapa pekerjaan, namun ketika kita berkomunikasi keluar kita sejajar dengan perusahaan besar karena jabatan. Kita bisa langsung berkomunikasi dengan pihak luar tanpa harus berjenjang. Kita bisa bernegoisasi tentang penjualan, pembelian, harga termasuk perjanjian. Sungguh pengalaman yang luar biasa kita seperti katak yang keluar dari tempurung, tergagap dengan situasi diluar kantor. Walaupun perusahaan yang kita kelola kecil tetapi punya kedudukan yang sama dengan perusahaan besar hanya berbeda modal dan jaringan. Berbagi pengalaman untuk yang mau cari kerja atau yang mau memulai usaha, jangan pernah malu dan takut. Harus yakin dan percaya diri, pengalaman yang akan menentukan arah kebijakan yang akan kita raih.

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun