Dalam satu kunjungan ke Brebes, Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo bertemu dengan para pembudidaya. Dalam kesempatan itu kami menawarkan untuk mampir ke Deswita Mangrove Pandansari sebagai calon Dewi Bahari binaan KKP. Penulis kaget dengan jawaban Pak Menteri, namun juga bangga dengan pertanyaan tersebut?Â
Kembali kepertanyaan awal mengapa harus datang ke Mangrove Pandansari, Â karena banyak alasan untuk datang kesana. Alasan yang pertama karena keindahan alamnya, perpaduan alam, hutan mangrove dan pantai. Dimana kita menaiki perahu untuk menuju hutan mangrove seluas 250 ha, menyuduri tracking, menaiki gardu pandang, Â pulau pasir, kawanan burung dan masjid panggung.Â
Akses jalan yang mudah dijangkau dari berbagai arah baik lewat toll,  pantura maupun jalingkut. Apalagi ditambah lahan parkir yang luas mampu menampung banyak kendaraan. Sarana pendukung seperti Mushola, homestay, pusat oleh-oleh,  rumah makan sampai  tenaga pemandu profesional. Â
Disini juga kita bisa melihat potensi yang lain seperti proses pembuatan garam rebus, dimana merupakan proses pembuatan garam menggunakan proses perebusan. Sangat baik untuk kesehatan, Â aman digunakan untuk penderita hipertensi, jantung dan ibu hamil. Ada juga proses pembuatan batik yang menggunakan pewarna alami yaitu Batik Mangrove. Batik ini sangat digemari wisatawan asing karena ramah lingkungan dan alami.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)