Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ponggol Jati yang Lagi Viral di Balapulang, Apanya Sih yang Menarik?

21 Juni 2020   17:47 Diperbarui: 21 Juni 2020   17:48 2513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan wilayah Betawi (Brebes Tegal Slawi) pusat tongkrongan baru. Tempatnya bukan di mall, cafe atau restoran mewah tapi di warung pinggir jalan daerah Balapulang. Bukan sushi, ramen, burger atau makanan kekinian tapi nasi ponggol. Kok bisa?  Apa sih menariknya?  

Warung Ponggol Jati yang didirikan Bapak Slamet dan Bunda Sairoh tahun 1988 hanya menjual nasi ponggol untuk sarapan sampai sekarang. Warung yang awalnya menyediakan nasi untuk sarapan petani yang hendak ke sawah mendadak viral sejak pandemi covid-19.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sebenarnya menu yang dijual sangat sederhana cuma nasi,  sayur tempe dan gorengan. Cuma yang menarik masaknya masih menggunakan kayu bakar dan alas sajinya menggunakan daun jati. Inilah yang menjadi daya tarik orang berkunjung. 

Aroma dan rasa memang berbeda jika memasak menggunakan kayu bakar jika dibandingkan dengan menggunakan kompor gas. Apalagi alas makannya menggunakan daun jati yang kini jarang digunakan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Warung ponggol setiap hari mulai pukul 04.00 -12.00. Awalnya pelanggan hanya masyarakat sekitar dan petani yang akan pergi ke sawah. Namun sejak pandemi covid-19 dan maraknya bersepeda, warung ini kecipratan rezeki karena banyak goweser yang sarapan disitu dan memosting di akun media sosialnya. Akhirnya ramai dan menjadi viral sehingga banyak orang makan disitu. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kini setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu kita akan sering melihat pemandangan seperti ini di depan warungnya. Bukan hanya goweser yang makan disini setelah gowes sepeda tetapi juga masyarakat yang kebetulan lewat atau sengaja dari rumah untuk sarapan disitu. Dengan mengeluarkan uang sejumlah 5.000 kita bisa menikmati nasi ponggol jati baik makan disitu atau dibungkus. Tentu lain lagi harganya kalau tambah gorengan dan teh manis. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun