Kerang Hijau Sumber Pendapatan Lain Nelayan Grinting Hasil Budidaya

Disaat masyarakat pesisir pantura Brebes menjerit  karena pemukimannya terdampak rob,  ada satu desa di pesisir pantura sedang panen raya kerang hijau. Nelayan Desa Grinting,  Bulakamba sedang menikmati panen kerang hijau hasil budidaya di sungai Kluwut arah muara. Ada lima nelayan yang tergabung dalam satu kelompok budidaya,  yang menghasilkan kerang hijau antara 7.5 kuintal sampai 1 ton setiap harinya. 

Hasil panen yang melimpah menambah penghasilan para nelayan dari penghasilan utamanya. Kerang hijau mereka bisa laku di pasaran dengan harga 12.000/kg. Jadi bisa dibayangkan berapa rupiah yang didapatkan nelayan dalam satu hari jika mampu panen antara 150-200 kg / hari. 

Menutut penyuluh perikanan dari Dinkan Kabupaten Brebes Sofiyan, budidaya kerang hijau cukup sukses. Titil penyebarannya ada di beberapa desa seperti Sawojajar, Kaliwlingi dan Randusanga. Bahkan di pedukuhan Sigempol. Randusanga Kulon sempat booming,  tanpa budidaya tapi hasil kerang hijau melimpah yang menempel pada kaki ranggon pemancingan.

"Budidaya kerang hijau sangat menjanjikan untuk nelayan sebagai usaha sampingan diluar usaha utama. Perawatannya mudah tetapi hasilnya maksimal,  terbukti pada saat sekarang hasilnya bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga,"katanya. 

Dok. Sofiyan

Masalah pemasaran juga mudah karena pembeli langsung datang ke rumah. Tercatat pembeli dari Cirebon dan Tegal banyak yang datang kesini.  Mereka membeli untuk dijual lagi atau untuk memasok rumah makan dan tenda-tenda seafood. 

Dok. Sofiyan

Potensi perikanan yang kita miliki akan sia-sia kalau tidak dimanfaatkan dan dikembangkan. Salah satu potensi yang kita miliki adalah kerang hijau yang kita bahas diatas. Mungkin kita tidak bisa berkecimpung di budidayanya tetapi kita bisa mengelola hasil budidaya seperti pengolahan dan pemasarannya. (KBC54|Kompasianer Brebes Jateng|)